.webp)
Diketahui, Junita menghilang pada Minggu (26/12/2023), 6 hari sebelum pernikahannya dengan Suparman. Karena dia menghilang, pernikahannya pun dibatalkan.
Paman Junita, M Dahri membenarkan keponakannya Junita sudah pulang ke rumah.
"Sudah pulang satu minggu yang lalu, namun saya belum dapat cerita banyak dari keluarga karena sudah setengah bulan ini saya bekerja di Lampung," kata Dahri,saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (28/12/2023).
Meski sudah pulang ke rumah, kata Dahri, Junita untuk sementara waktu tidak tinggal di rumah orang tuanya, sementara waktu Junit tinggal di rumah bibinya.
"Katanya tinggal di rumah bibinya tidak tahu bibi yang di Jalabaring atau di OKI. Mungkin dia malu untuk kembali ke rumah jadi memilih untuk tinggal di rumah bibinya," ungkapnya.
Kata Dahri, saat pulang ke rumah Junita sendiri dan hanya menggunakan pakaian yang ada di tubuhnya. Kendaraan yang digunakan saat dia pergi dari rumah tidak diketahu ke mana.
"Dia pulang tidak membawa sepeda motornya. Dia hanya datang dengan baju di badannya saja. Kita tidak tahu di mana motornya," ujarnya.
Hal senada pun diktakan Kapolsek Sako AKP Sulis Pujiono yang mengatakan Junita sudah pulang ke rumah. Kata dia, mengetahui Junita pulang usai mendapatkan informasi kepulangannya dari pihak keluarga pada, Kamis (21/12/2023).
Setelah mendapatkan kabar tersebut, pihaknya langsung memanggil pihak keluarga untuk datang ke Polsek Sako. Saat pihak keluarga datang ke Polsek, Junita juga ikut dan tampak sumringah.
"Sudah (Junita pulang), hari Kamis kemarin mereka ke polsek memberitahu kalau anaknya sudah ketemu," kata nya dihubungi detikSumbagsel, Kamis.
Tujuan pemanggilan yang dilakukan Polsek Sako ke pihak keluarga untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat ayahnya Badaruddin pada Kamis (30/11/2023).
Dengan pulangnya Junit, kata Sulis, maka kasus tersebut kini sudah dihentikan oleh pihak kepolisian.
"Iya dihentikan," ujarnya.
(csb/csb)
