.webp)
Junita (24) calon pengantin di Palembang yang kabur sebelum hari pernikahannya akhirnya kembali pulang. Junita sempat menghilang selama tiga pekan.
Paman Junita, M Dahri menuturkan, keponakannya sudah pulang seminggu yang lalu. Namun saat ini tidak tinggal di rumah orang tuanya, ia memilih untuk tinggal di rumah bibinya sementara waktu ini.
"Sudah pulang satu minggu yang lalu, namun saya belum dapat cerita banyak dari keluarga karena sudah setengah bulan ini saya bekerja di Lampung," kata Dahri,saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (28/12/2023).
Menurut Dahri, saat Junita pulang ia hanya pulang sendiri dengan pakaian yang ada di tubuhnya saja.
"Dia pulang tidak membawa sepeda motornya. Dia hanya datang dengan baju di badannya saja. Kita tidak tahu di mana motornya," tuturnya.
Selain itu lanjutnya, keluarga juga belum tahu selama hampir satu bulan pergi dari rumah Junita tinggal dimana.
"Belum ada cerita selama ini dia tinggal dimana. Ini saja sudah pulang dia pergi lagi katanya tinggal di rumah bibinya tidak tahu bibi yang di Jalabaring atau di OKI. Mungkin dia malu untuk kembali ke rumah jadi memilih untuk tinggal di rumah bibinya," tuturnya.
Ditanya soal mahar, Dahri mengatakan bahwa uang mahar Rp 20 juta sudah dibayar oleh orang tua Junita namun di cicil.
"Sudah dibayar Rp 15 juta dari meminjam uang, sisanya Rp 5 juta lagi nanti. Orang tuanya minta waktu hingga 6 bulan. Sementara untuk uang tebus malu, keluarga dari laki-laki sudah tidak meminta lagi. Mereka sudah ikhlas," bebernya.
"Uang Rp 15 juta itu keluarga Suparman yang datang ke Junita untuk mengambilnya bukan orang tua Junita yang mendatangi. Tapi yang sisa Rp 5 juta lagi kalau bisa di bayar cepat namun orang tua Junita tidak bisa jadi minta waktu selama 6 bulan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon pengantin wanita di Palembang kabur dari rumah. Junita yang harusnya menikah pada 3 Desember lalu, memilih untuk pergi dari rumah dan membatalkan pernikahanya bersama Suparman laki - laki yang ia pacari selama 5 tahun.
Selama Junita pergi, keluarga sudah berupaya mencari Junita mulai dari lapor Polisi hingga mendatangi orang pintar.
Bahkan saat Junita memilih membatalkan pernikahan dengan cara pergi dari rumah,keluarga laki-laki meminta uang mahar dan tembus malu segera di bayar sebesar Rp 25 juta.
(mud/mud)
