.webp)
Uskup Agung Palembang, Mgr Yohanes Harun Yuwono mengingatkan masyarakat tetap adem dan menjaga kondusifitas memasuki tahun politik.
Hal itu diungkapkan Yohanes saat jamuan silaturahmi Open House Perayaan Natal bersama Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di kediamannya, Senin (25/12/2023).
Dia mengatakan Pemilu 2024 sudah di depan mata, sehingga jangan sampai membuat masyarakat terpecah belah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus saling menghormati apa pun perbedaan kita. Apalagi kita akan menjelang Pemilu ya, biasanya situasi di tahun politik agak panas. Tokoh masyarakat dan pejabat harus bisa memberi contoh keteladanan," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat harus bisa saling menghormati. Baik dalam hal perbedaan pendapat dan pilihan pada Pemilu 2024 nanti.
"Apa pun perbedaan, latar belakang dan pendapat yang ada, kita sebagai anak bangsa harus bisa menjadi saudara satu sama lain. Karena itu, maka keberagaman yang ada harus diwujudkan dengan saling menghormati satu sama lain. Termasuk soal toleransi di masyarakat," katanya.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan, kondusifnya perayaan Natal di Sumsel diharapkan bisa berlanjut hingga Tahun Baru 2024 mendatang. Status zero conflict diharapkan terus berlangsung.
"Natal sudah berlangsung dengan aman, kita berharap sampai dengan tahun baru nanti kita bisa menjaga kondusifitas yang sudah ada ini. Kita berharap Sumsel tetap menjadi wilayah yang zero conflict," ujar
Ia menyebut, suasana kondusif menjelang tahun baru nanti menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Semangat Natal ini, juga harus diteruskan hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilkada nanti agar berlangsung dengan aman dan damai.
"Kita semua harus menjaga kebersamaan diantara kita dan kemudian kita juga menyampaikan agar situasi yang damai ini bisa dijaga dan dipelihara bersama-sama," tukasnya.
(dai/dai)
