.webp)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus berupaya menekan inflasi di tahun ini, terutama di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Pedamaran.
Dalam operasi pasar itu, Pemkab OKI menyiapkan 16 ton beras dan 3.200 liter minyak goreng yang semuanya dikemas dalam 32.000 paket. Dalam 1 paket, berisi 5 Kg beras dan 1 liter minyak goreng.
Masyarakat bisa mendapatkan paket tersebut dengan hanya membayar Rp 69 ribu, artinya mereka akan lebih hemat hingga Rp 19 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi pasar murah merupakan salah satu strategi penanganan dampak inflasi yang sedang melanda ekonomi Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten OKI, khususnya komoditi beras," ujar Bupati OKI HM Dja'far Shodiq saat operasi pasar murah di lapangan olahraga Kecamatan Pedamaran, Jumat (22/12/2023).
Dia menyebut, sasaran operasi pasar murah ini adalah masyarakat kurang mampu. Dengan adanya diskon harga, masyarakat kurang mampu diharapkan dapat terbantu dan bisa membeli komoditi dengan harga murah.
"Pada kegiatan pasar murah ini, Pemkab OKI memberikan kupon diskon harga bahan pokok kepada masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu agar dapat berbelanja di pasar murah," jelas Shodiq.
Dia menjelaskan, selama 2023 ini pihaknya telah melaksanakan beberapa kali operasi pasar murah, di momen menyambut Ramadan, menjelang Idul Fitri dan saat hari jadi Kabupaten OKI ke-78.
Shodiq berharap, pasar murah ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat serta dapat menekan angka inflasi, khususnya di OKI.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat OKI, dapat membantu warga ekonomi menengah ke bawah guna mendapat bahan pangan dengan harga murah dan terjangkau serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat," jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Alamsyah mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan kerja sama antara Pemkab OKI dengan Perum Bulog untuk membantu menyediakan bahan pangan.
"Pada kegiatan pasar murah ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) OKI melalui Disdag bekerja sama dengan Bulog Wilayah Divisi Regional Sumbagsel," kata dia.
(dai/dai)
