.webp)
Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupoten Bungo, Jambi sudah mulai surut. Namun, tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
Komandan Unit Pos SAR Bungo M Andri mengatakan bahwa Jumat (22/12/2023) pagi banjir yang menerjang wilayah Bungo sudah mulai surut. Kata dia, saat terjadi banjir arusnya cukup deras sehingga membuat petugas sedikit kesulitan untuk melakukan evakuasi warga.
"Untuk kesulitan memang air ini limpahan, sehingga arusnya cukup deras. Kalau saat ini (air) sudah menurun," katanya Jumat (22/12/2023).
Saat terjadi banjir, kata dia, ada beberapa warga meminta bantuan untuk dievakuasi. Sebab, jembatan tidak bisa dilewati karena banjir yang menerjang wilayah tersebut. Proses evakuasi dilakukan sejak Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 81 rumah yang terdampak banjir dan 100 KK. Namun ada beberapa rumah warga yang terjebak di jembatan dan sudah dievakuasi," ujarnya.
Kata dia, proses evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Dalam proses evakuasi, sambugnya, ada beberapa prioritas lebih dahulu untuk dievakuasi mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Lebih lanjut, kata dia, proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Jumat pagi. Karena air masih menggenangi rumah warga dan membutuhkan pertolongan.
"Pada Jumat pagi, Pos SAR Bungo mendapat laporan air telah sampai ke Dusun Bukti Luhur, Kecamatan Bungo Dani," ujarnya.
Tim SAR melanjutkan evakuasi di Kecamatan Bungo Dani. Sejumlah warga rentan menjadi prioritas untuk dievakuasi.
"Yang bisa dievakuasi bayi 2 orang, balita 10 orang, lansia 13 orang, ibu hamil 1 orang, dan ibu menyusui 2 orang," jelasnya.
(csb/csb)
