Tim SAR Bantu Evakuasi Korban Banjir 2 Meter di Bungo Jambi

Jambi

Tim SAR Bantu Evakuasi Korban Banjir 2 Meter di Bungo Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 22 Des 2023 12:30 WIB
Tim SAR evakuasi warga Bungo  Jambi yang terdampak banjir
Basarnas Jambi evakuasi warga terdampak banjir di Bungo (Foto: Dok. Basarnas Jambi)
Bungo -

Hujan deras selama beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bungo, Jambi mengalami banjir. Ketinggian banjir bervariasi, ada yang mencapai 1,5-2 meter.

Bahkan banjir hampir merendam sebagian kecamatan di daerah Bungo. Seperti yang terjadi di Kecamatan Muko-muko Bathin VII. Air menggenangi kawasan rumah warga dengan ketinggian mencapai 1,5 meter, seperti yang terjadi di Dusun Baru Pusat Jalo dan Dusun Bedaro.

Karena banjir itulah, warga meminta bantuan dari tim SAR untuk dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan Pemkab Bungo sudah diturunkan untuk mengevakuasi warga sejak Kamis (21/12/2023) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan Unit Pos SAR Bungo M. Andri mengatakan beberapa warga meminta bantuan untuk evakuasi dikarenakan jembatan tidak bisa dilewati karena banjir yang menerjang wilayah tersebut.

"Ada 81 rumah yang terdampak banjir dan 100 KK. Namun ada beberapa rumah warga yang terjebak di jembatan dan sudah dievakuasi," kata dia, Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. Dalam proses evakuasi ini, ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Jumat pagi lantaran air masih menggenangi rumah warga dan mereka membutuhkan pertolongan.

"Pada Jumat pagi, Pos SAR Bungo mendapat laporan air telah sampai ke Dusun Bukti Luhur, Kecamatan Bungo Dani," ujarnya.

Tim SAR pun melanjutkan evakuasi di Kecamatan Bungo Dani. Sejumlah warga rentan menjadi prioritas untuk dievakuasi. "Yang bisa dievakuasi bayi 2 orang, balita 10 orang, lansia 13 orang, ibu hamil 1 orang, dan ibu menyusui 2 orang," jelasnya.

Andri menerangkan bahwa Jumat pagi banjir sudah mulai surut. Namun demikian, Tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan.

"Untuk kesulitan memang air ini limpahan, sehingga arusnya cukup deras. Kalau saat ini sudah menurun," sebutnya.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir ini. Ia mengimbau agar masyarakat hati-hati di tengah perubahan cuaca akhir tahun kali ini.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads