.webp)
Sebanyak 3.097 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Selatan. Mereka akan bertugas selama 12 hari yakni mulai 22 Desember 2023-2 Januari 2023.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo saat apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Musi 2023 Polda Sumsel, Kamis (21/12/2023).
"Operasi ini akan berlangsung selama 12 hari, melibatkan 3097 orang personel," kata Kapolda Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya unsur kepolisian, Operasi Lilin ini juga melibatkan berbagai unsur. Mulai dari Dinas perhubungan, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka dan stakeholder lainnya.
"Ada 1.500 dari pasukan Polri dan sisanya personel gabungan dari instansi terkait," ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan lakalantas, kata dia, Polda Sumsel sudah mempersiapkan 66 pos pengamanan dari seluruh pintu masuk Sumsel, mulai dari Lampung, Bengkulu, Jambi maupun dari jalur lintas barat dan timur Sumatera.
"Ada 66 pos yang disebar dari pintu awal masuk ke Sumsel. Maupun dari jalur barat dan timur, untuk menanggulangi lakalantas dan kemacetan," ujarnya.
Kapolda Sumsel menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan tujuan berlibur ataupun mudik untuk hati-hati dan waspada terhadap potensi bencana maupun jalur perlintasan kereta api.
"Saya imbau bagi masyarakat yang berlibur dari kota Palembang ke kota Pagaralam, di situ banyak pintu perlintasan kereta api. Ada 60 persimpangan kereta api sehingga hati-hati," katanya.
Sebaiknya, kata dia, melakukan perjalanan pada siang hari.
Rachmad menambahkan, bagi masyarakat yang akan berwisata agar melakukan perjalanan pada siang hari,
"Masyarakat yang akan berlibur dan berwisata bisa melakukan perjalanan pada siang hari," tambahnya.
(dai/dai)
