.webp)
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memperkirakan akan terjadi kenaikan kebutuhan Gasoline di angka 5%. Adanya kenaikan itu, Pertamina pun membentuk satuan tugas (Satgas) Nataru untuk memastikan ketahanan stok.
"Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan di Sumatera Selatan sekitar 5% untuk bensin," ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Senin (18/12/2023).
Selain itu, kata dia, kebutuhan avtur juga diperkirakan meningkat sekitar 6%. Lain halnya dengan gasoil, bahan bakar tersebut diperkirakan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya membentuk tim satuan tugas (Satgas) Nataru yang sudah beroperasi sejak tanggal 15 Desember 2023 lalu hingga 7 Januari 2024. Hal itu untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap aman dan terpenuhi.
"Kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu. Harapannya juga agar masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Nataru dengan nyaman dan tenang," jelasnya.
Kata dia, Pertamina menambah berbagai layanan untuk menghadapi lonjakan mobilisasi masyarakat. Layanan tersebut berupa 81 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, serta 7 unit Kios Pertamina Siaga.
Selain itu, terdapat juga 15 unit motorist dan 16 unit SPBU Kantong berbentuk mobil tangki. Menurut Nikho, layanan-layanan tersebut tersebar di seluruh penjuru Sumbagsel, khususnya area berpotensi macet dan area wisata.
Di luar tambahan tersebut, lanjutnya, Pertamina telah menyiagakan sejumlah sarana di seluruh Sumbagsel, seperti 10 Terminal BBM, 675 SPBU, dan 6 DPPU. Selain itu, terdapat juga 2 Terminal LPG, 502 Agen LPG, serta 61 SPBE.
Nikho berharap masyarakat yang akan melakukan mobilisasi selama Nataru tetap memperhatikan keselamatan berkendara. Ia juga meminta pengendara untuk tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bukan haknya.
"Kami harap mudik Nataru kali ini juga dapat berjalan lancar. Pemudik juga diharapkan bisa memperhatikan aspek keselamatan dan menggunakan BBM sesuai dengan peruntukan," ungkapnya.
(csb/csb)
