.webp)
Rizal, remaja 14 tahun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) hilang di hutan saat ikut orang tuanya menyadap karet. Saat ini, pencarian terhadap remaja yang sulit berbicara itu sudah dihentikan oleh Basarnas. Pencarian Rizal saat ini hanya dilanjutkan oleh Basarnas dengan pemantauan.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, Rizal dilaporkan hilang pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, di Hutan Sungai Range, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur I yang berbatasan dengan Kecamatan Lubuklinggau Barat.
Kronologi Hilangnya Rizal
Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Johny Fajri membenarkan Rizal merupakan penyandang disabilitas (tuna rungu dan tuna wicara).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menceritakan, sebelum hilang, remaja yang tercatat sebagai warga Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II itu awalnya ikut kedua orang tuanya pergi menyadap karet di TKP.
"Jadi, korban yang merupakan penyandang disabilitas awalnya ikut dengan ayah dan ibunya pergi menyadap karet di kebun warga inisial BK," kata Johny kepada detikSumbagsel, Rabu (6/12/2023).
Saat ayah dan ibunya menyadap karet di kebun, Rizal ditinggal sendirian di dalam pondok. Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, saat ibunya selesai menyadap dan lebih dulu kembali ke pondok, Rizal sudah tidak ada.
"Kemudian ibu korban yang panik menghubungi keluarga yang ada di kediamannya di Mesat Seni untuk mencari keberadaan korban, karena tidak menemukan keberadaan korban," ungkapnya.
Ciri-ciri Rizal yang Hilang di Hutan
Kata dia, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban saat hilang mengenakan baju kaus biru dan celana coklat. Dia pun mengimbau bagi siapa saja yang menemukan korban dengan ciri-ciri tersebut untuk dapat segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
"Kita harap kepada masyarakat yang menemukan korban dengan dengan sesuai tersebut dan dengan ciri-ciri tersebut agar dapat melaporkan ke kantor polisi terdekat," ujarnya.
Pencarian Rizal Dihentikan
Setelah dilakukan pencarian selama dua pekan dan belum membuahkan hasil, pencarian terhadap Rizal pun dihentikan oleh Basarnas. Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan.
"Pencariannya kita hentikan karena sudah dua minggu, pencarian sudah betakhir dan dilanjutkan dengan pemantauan," ujar Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (14/12/2023).
Ivan menjelaskan, pencarian dihentikan karena sudah selesai sesuai standar operasional prosedur (SOP). Dan dalam pencarian juga tidak ditemukan tanda-tanda dari awal sampai akhir pencarian.
"Jadi dari kesepakatan bersama keluarga dan pemerintah setempat kita melaksanakan penutupan atau penghentian pencarian. Saat ini kita melakukan pemantauan meski pencarian di hentikan," ujarnya.
Selama pencarian, kata Ivan, pihaknya menerjunkan 9 personel. Pencarian dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB.
Menurut Ivan, proses pencarian terhadap Rizal juga sudah dilakukan ke arah utara dan selatan sampai ke Padang Ulak Tanding (Bengkulu).
"Kalau untuk arah barat dan timur sudah, hampir di Lubuklinggau ini di cari di hutannya. Jadi tidak ada tanda-tanda sama sekali," katanya.
Dia mengakui, kendala yang dihadapi dalam pencarian Rizal adalah area yang luas. Jika diteruskan, menurutnya bisa sampai ke Bengkulu, di daerah Pandang Ulak Tanding (PUT).
Selama pencarian, kata dia, petugas Basarnas juga menjumpai beberapa warga dan telah menginformasikan hal tersebut kepada warga.
"Sudah kita informasikan juga ke warga sana. Terakhir sampai Brigif. Seputaran itu tidak ada. Sudah masuk Rejang Lebong," ujarnya.
