.webp)
Proses pencarian terhadap remaja bernama Rizal (14) yang hilang di dalam hutan di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) dihentikan. Saat ini, pencarian terhadap Rizal hanya dilanjutkan dengan pemantauan.
"Pencariannya kita hentikan karena sudah dua minggu, pencarian sudah berakhir dan dilanjutkan dengan pemantauan," ujar Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (14/12/2023).
Ivan mengatakan pencarian dihentikan karena sudah selesai sesuai standar operasional prosedur (SOP). Dan dalam pencarian juga tidak ditemukan tanda-tanda dari awal sampai akhir pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari kesepakatan bersama keluarga dan pemerintah setempat kita melaksanakan penutupan atau penghentian pencarian. Saat ini kita melakukan pemantauan meski pencarian dihentikan," jelasnya.
Menurut Ivan, proses pencarian sudah dilakukan ke arah utara dan selatan sampai ke Padang Ulak Tanding (Bengkulu).
"Kalau untuk arah barat dan timur sudah, hampir di Lubuklinggau ini dicari di hutannya. Jadi tidak ada tanda-tanda sama sekali," katanya.
Masih dikatakan Ivan, pihaknya juga sudah mencari ke dalam hutan yang memang dalam kondisi kosong, juga sudah dimasuki oleh petugas, namun hasilnya tetap nihil.
"Polisi juga sudah berupaya menyebarkan berita. Tapi masih nihil juga," ungkapnya.
Upaya tim mencari Rizal selama dua pekan, simak selanjutnya...
Petugas Basarnas sendiri selama proses pencarian telah menerjunkan 9 orang yang mulai melakukan penyisiran pukul 07.30 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB. Memang kata Ivan, untuk kendala yakni lokasi pencarian areanya luas. Dan bila diteruskan menurutnya sampai ke Bengkulu di daerah PUT.
"Hari keempat itu dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore baru sampai di PUT," ungkapnya.
Kemudian selama pencarian, pihaknya juga menjumpai beberapa warga. Dan telah menginformasikan hal tersebut kepada warga.
"Sudah kita informasikan juga ke warga sana. Terakhir sampai Brigif. Seputaran itu tidak ada. Sudah masuk Rejang Lebong," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja disabilitas, Rizal (14) dilaporkan orang tuanya menghilang saat ia ikut orang tuanya menyadap karet. Rizal hilang sejak Sabtu (2/12/2023).
Awalnya saat itu korban ikut bersama orang tuanya ke kebun karet di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat. Tiba di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB korban ditinggal di pondok. Lalu Ibunya pergi mencari kayu bakar. Sedangkan Ayahnya pergi menyadap karet.
Kemudian sepulang dari bekerja, orang tuanya tidak menemukan korban Rizal di dalam pondok tersebut. Orang tua dan keluarganya pun berusaha mencari sampai hari keempat akhirmya mereka melaporkan ke Polisi karena upaya mereka tidak berhasil.
