.webp)
Jembatan penghubung antara Desa Taraman dan Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur, Sumatera Selatan putus akibat luapan Sungai Komering. Jembatan tersebut putus dipicu hujan deras, sehingga aktivitas masyarakat pun terganggu.
Kasi Logistik BPBD OKU Timur, Budi mengatakan, putusnya jembatan itu terjadi pada Senin (11/12/2023) lalu. Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada saat itu membuat Sungai Komering meluap dan menghancurkan jembatan yang terbuat dari beton.
"Karena hujan deras pada Senin malam membuat air Sungai Komering meluap dan merusak jembatan penghubung dua desa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujarnya kepada detikSumbagsel, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, jembatan itu tidak bisa menahan derasnya arus sungai sehingga hancur dan membuat akses antar desa terputus. Padahal akses itu biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk ke kebun, sawah dan sekolah. Saat ini, masyarakat terpaksa memakai jalur lain dengan memutar dan jaraknya cukup jauh.
"Ya, mau tidak mau harus menempuh jarak cukup jauh dan waktunya lebih lama karena akses jembatan ini terputus," jelasnya.
Saat ini, pihaknya bersama instansi terkait dan masyarakat akan mengupayakan jembatan sementara untuk bisa dilintasi masyarakat setempat. Pihaknya pun masih menghitung anggaran pembangunan jembatan yang putus untuk diajukan kepada Pemda.
"Masih dikoordinasikan dengan pihak terkait," katanya.
(dai/des)
