.webp)
Setelah dilayangkan Surat Peringatan 3 (SP3), pengelola pasar malam di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang mulai ambil langkah cepat. Satu per satu wahana permainan dan stand UMKM pun dibongkar.
Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, Senin malam (11/12/2023), BKB terlihat sepi pengunjung. Selain karena gerimis, sejumlah wahana permainan seperti komedi putar dan ombak banyu serta stand khusus UMKM sudah dibongkar pengelola.
Namun ada beberapa pengunjung yang masih menikmati wahana biang lala, kora-kora, dan kereta api mini. Salah satu pengelola yang ditemui mengaku pembongkaran sudah dilakukan sejak datangnya SP 3 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kami di sini (BKB) satu bulan sampai akhir Desember. Tapi akibat ada problem (masalah perizinan) sekarang kami sudah mulai bongkar," kata salah satu pengelola berinisial S.
Meski begitu, pengelola pasar malam BKB rencananya akan memindahkan lokasi pasar malam. Namun pihaknya masih menunggu kabar dari atasannya. S mengaku, pihaknya hanya menjalankan perintah untuk berkemas dan membongkar semua wahana permainan saja. Mengenai alasan berkemas, dia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Karena saya sebagai karyawan disini (pasar malam BKB) nanti takut salah bicara," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Ops Satpol PP Kota Palembang, Carli Panggarbesi mengatakan pihaknya sudah mengetahui bahwa pengelola pasar malam BKB sudah mulai membongkar semua wahana dan stand UMKM.
"Sudah dong (informasi pasar malam dibongkar), kita monitor terus," kata dia, Selasa (12/12/2023).
Dia menyebut, pihak pengelola pasar malam BKB berjanji akan pindah dan membongkar semua wahana permainan sebelum 13 Desember 2023.
"Informasi yang kita terima bahwa mereka akan segera menyelesaikan dan memindahkan wahana permainan tersebut paling lambat tanggal 13 Desember 2023," kata Carli.
Karena itu, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan pada Rabu (13/12/2023) untuk memastikan bahwa pasar malam BKB sudah dibongkar.
"Jadi besok kami akan melakukan pengecekan ke lapangan bersama OPD terkait, langsung dipimpin Pj Sekda Palembang untuk sama-sama melihat di lokasi," jelasnya.
Carli mengaku belum mendapat informasi terkait lokasi pemindahan pasar malam tersebut. Sebab pihaknya masih ingin memastikan terlebih dulu pasar malam tidak digelar di kawasan BKB yang menjadi ikon Kota Palembang.
"Kami belum dapat informasi terkait itu (lokasi baru pemindahan pasar malam), yang penting kami hanya pada porsi untuk meminta mereka memindahkan wahana dan UMKM tersebut," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, melalui Satpol PP kembali melayangkan surat peringatan (SP) ketiga ke pengelola pasar malam di Benteng Kuto Besak (BKB). Mereka meminta pasar malam segera dipindahkan atau dibongkar paksa.
"Ya benar peringatan ketiga hari ini kita layangkan ke pengelola pasar malam di BKB agar segera memindahkan lokasi mereka atau akan dibongkar paksa," kata Kabid Ops Satpol PP Kota Palembang, Carli Panggarbesi, Senin (11/12/2023).
Kata Carli, peringatan ini merupakan peringatan terakhir untuk pengelola pasar malam. Jika dalam tujuh hari ke depan tidak juga dipindahkan, maka akan dilakukan pembongkaran paksa.
"Kami tidak main-main. Jika surat terakhir ini tidak juga dihiraukan maka terpaksa kami dan dinas terkait melakukan pembongkaran," tegasnya.
(dai/des)
