Mediasi Penutupan Akses Jalan Masuk Rumah Warga Palembang Deadlock

Sumatera Selatan

Mediasi Penutupan Akses Jalan Masuk Rumah Warga Palembang Deadlock

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 12 Des 2023 12:30 WIB
Mediasi antara warga dan pemilik lahan di Camat Kemuning dengan dihadiri Polri,TNI dan Camat.
Mediasi penutupan akses jalan masuk rumah warga di Palembang (Foto: Irawan)
Palembang -

Polemik penutupan akses jalan masuk lima warga di Sekip Jaya, Palembang belum juga selesai. Mediasi antara Pemkot Palembang, pemilik lahan dan warga tak menemui titik temu.

Pemilik lahan akses jalan masuk lima rumah warga di lorong Buay Pemuka Sekip Jaya yang ditutup menggunakan kawat berduri Palembang itu masih kekeuh tak mau menjual lahan untuk warga.

"Setelah mediasi kemarin (11/12) di kantor Camat Kemuning, dilaporkan secara lisan hari ini oleh Camat. Hasilnya pemilik lahan masih kekeuh tak mau menjual lahannya kepada warga," kata Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa kepada detikSumbagsel, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratu Dewa mengungkapkan setelah melihat hasil mediasi pihaknya pun akan mengambil langkah berikutnya. Yakni dengan mengutus Asisten 2 Setda Kota Palembang untuk menyelesaikan polemik tanah tersebut.

"Saya akan mengambil langkah kedua untuk mengutus Asisten 2 guna melakukan rapat dengan mengundang seluruh pihak terkait termasuk pihak BPN. Insya Allah dalam waktu dekat ada solusinya (masalah akses jalan masuk warga)," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Mada Taufik, salah satu warga yang terdampak akses jalan ditutup itu mengatakan keluarga besar Sitorus sebagai pemilik lahan tidak mau membuka dan menjual lahan ke warga. Hal itu dikarenakan mereka mau menjual lahannya kepada pembeli yang sudah dipilih, namun dengan syarat jalan tersebut ditutup.

"Kami juga minta agar ditemukan dengan calon pembeli lahan tersebut agar ada solusi, namun pemilik lahan tidak mau menemukan kami dengan calon pembeli lahan," katanya.

Dia tetap berharap agar pemilik lahan mau menjual lahannya untuk jalan 5 rumah warga. "Saya berharap pemilik lahan mau menjual lahannya untuk jalan kami dan sementara waktu membuka pagar kawat berduri di lahan itu," katanya.

Diberikan sebelumnya, Ratu Dewa memerintahkan Camat Kemuning untuk segera menyelesaikan permasalahan akses jalan masuk lima rumah warga di lorong Buay Pemuka Sekip Jaya yang ditutup menggunakan kawat berduri.

"Saya sudah memonitor kejadian tersebut, namun saya tidak tau persis permasalahan warga apa sehingga menutup jalan menggunakan kawat berduri,dan Camat setempat sudah saya minta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," katanya kepada detiksumbagsel, Senin (11/12/2023).

Ratu Dewa juga menjelaskan proses mediasi antara pemilik jalan dan pengguna akan dilakukan oleh Camat sehingga ada solusi yang pas antara kedua bela pihak.

"Saya harapkan dengan adanya Camat yang turun langsung asa solusi dari mediasi yang dilakukan antara pemilik jalan dan pengguna jalan," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads