.webp)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang sudah mengusulkan 4.000 vaksin Sinovac ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal itu untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Pempek.
Diketahui, saat ini dua warga Kota Palembang positif terjangkit Covid-19. Mereka positif virus corona usai melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Kami sudah mengusulkan sebanyak 4.000 dosis Vaksin Sinovac ke Kemenkes RI untuk mencegah penyebaran virus Corona ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Senin (11/12/2023).
Kata Yudhi, masih banyak masyarakat Kota Palembang yang belum vaksin booster. Untuk itulah dia sangat mengharapkan 4.000 Vaksin disetujui oleh Kemenkes agar warga yang belum menerima booster segara diberikan vaksin booster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari data yang kami punya untuk warga Palembang hanya sekitar 60 persen yang telah vaksin booster," ujarnya.
Yudhi mengatakan bahwa dua warga yang positif Covid-19 itu berada di wilayah 8 Ulu dan Karang Jaya, Gandus, Palembang.
"Dua kasus Covid-19 di Kota Palembang yang merupakan warga 8 Ulu dan warga Karang Jaya, Gandus, Palembang," ujarnya.
Dengan adanya dua kasus Covid-19 ini, dia pun mengimbau masyarakat harus waspada dan menjaga kesehatan di tempat-tempat umum dan sebisa mungkin menggunakan masker agar terhindar dari penyabar Covid-19.
"Masyarakat harus mewaspadai setelah kembali munculnya Covid-19 ini, sebisa mungkin masyarakat harus menggunakan masker agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Dua Warga Palembang Positif Covid-19 |
(cud/des)
