Kasus Covid-19 Kembali Naik, Dinkes Sumsel Minta Rumah Sakit Siaga

Sumatera Selatan

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Dinkes Sumsel Minta Rumah Sakit Siaga

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 08 Des 2023 12:34 WIB
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman
Kadinkes Sumsel Trisnawarman (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) meminta rumah sakit untuk bersiaga. Hal itu dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik, bahkan pada bulan November lalu tercatat satu orang meninggal akibat virus tersebut.

Bukan hanya kepada pihak rumah sakit, Dinkes Sumsel pun meminta kepada masyarakat waspada dan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kita tetap mewaspadai Covid-19, jika sakit sebaiknya istirahat dan memakai masker untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel, Trisnawarman kepada detikSumbagsel, Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, hingga saat ini Dinkes Sumsel masih menunggu arahan dan kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Termasuk soal kelanjutan vaksinasi bagi yang belum sama sekali maupun booster untuk meningkatkan kekebalan masyarakat.

"Saat ini kita tidak memiliki vaksin karena sudah habis. Kita masih menunggu kiriman Kemenkes jika ada. Tapi, edaran (untuk vaksinasi) ini kan sudah dicabut karena Covid sudah tidak ada lagi. Jadi, kalau pun ada kebijakan lagi, maka kami menunggu surat edaran dan peraturan pemerintah untuk penetapan waspada Covid," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada kendati belum ada kasus di Sumsel. Untuk yang sakit, meskipun ringan, ia meminta untuk menggunakan masker sebagai upaya menjaga orang lain tertular penyakit.

"Kesadaran sendiri saja, kalau sakit ya pakai masker dan istirahat. Jika perlu periksakan diri ke dokter," ujarnya.

Meski di Sumsel belum ada kasus, Trisnawarman meminta seluruh rumah sakit bersiaga. Antisipasi itu harus dilakukan untuk menghindari dan menangani Covid, termasuk pneumonia yang memiliki gejala serupa.

"Kita minta rumah-rumah sakit tetap siaga bila ada kasus pneumonia dan Covid," katanya.

Untuk saat ini, pihaknya belum berencana membuka Rumah Sehat di Jakabaring. Rumah Sehat itu merupakan salah satu upaya Pemprov Sumsel ketika masa pandemi lalu untuk mengantisipasi kekurangan kamar bagi mereka yang terkena Covid.

"Belum (dibuka), mudah-mudahan tidak sampai buka ya karena kita berharap tidak lagi terjadi pandemi seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.




(cud/cud)


Hide Ads