.webp)
Polres Empat Lawang masih memburu emak-emak yang memaki polantas karena melawan arah. Motor yang digunakan emak-emak itu tidak bernomor polisi atau diduga bodong.
"Iya, tentu akan kita dalami status kepemilikan motor itu (apakah motor curian atau bukan). Karena saat kejadian terlihat motor itu tak ada pelat nomornya," ungkap Kasat Lantas Polres Empat Lawang AKP Desi Azhari kepada detikSumbagsel, Kamis (7/12/2023).
Menurut Desi, pihaknya sejak dua hari lalu Selasa (5/12), hingga saat ini masih mencari emak-emak tersebut yang baru-baru terendus berdomisili tak jauh dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pelanggaran lalu lintas yang kasat mata dilakukan dan terekam video, wanita tersebut bakal dimintai keterangan atas perbuatannya yang telah mengancam petugas dan juga membawa-bawa jabatan perwira kepolisian.
"Iya, sementara identitas masih belum valid. Tapi kita dapat informasi dia tinggalnya di sekitaran Pasar Tebing Tinggi," katanya.
Desi juga membantah adanya klaim dari emak-emak itu terkait kejadian pada video tersebut sudah kedua kalinya terjadi hingga ada oknum perwira yang dicopot atau dimutasi karena power yang dimiliki wanita itu.
"Nggak ada itu (dua kali). Itu kan hanya bahasanya (alibi) ibu itu saja. Lihat saja di video itu kan, 'perwira saja ku lawan' kata ibu itu," katanya.
Meski pencarian terhadap wanita itu terus dilakukan, Desi menyebut pihaknya masih menunggu itikad baik dari wanita tersebut agar dapat memberikan klarifikasi dengan cara yang persuasif. Sebab jika wanita itu tidak segera ditindak, emak-emak dengan perlakuan serupa tentu akan menjamur.
"Nah kita masih menunggu itu, kita masih menunggu itikad baik ibu itu. Tetap kita cari dia dengan cara yang persuasif agar dapat kita lakukan penindakan," katanya.
Meski nanti wanita itu menyampaikan permohonan maaf, Desi sendiri memastikan pihak tetap akan menindak tegas ibu tersebut dengan melakukan tilang. Termasuk mendalami legalitas motor tanpa pelat nomor miliknya.
"Walaupun ibu itu nanti melakukan permohonan maaf, ya kita tetap care melakukan penindakan terhadap yang bersangkutan. Kita juga akan dalami apakah ibu itu memiliki SIM, dan bagaimana status motor itu sendiri karena ada bisa saja ada dugaan yang mengarah ke siti (diduga motor hasil curian)," jelasnya.
Sebelumnya, satu video menunjukkan aksi emak-emak bermotor di Empat Lawang, Sumatera Selatan, membentak polisi lalu lintas (Polantas) viral di media sosial. Emak-emak itu emosi karena kunci motornya dirampas paksa polisi.
Dilihat detikSumbagsel, Kamis (7/12/2023), di awal video nampak Emak-emak berseragam oranye kecoklatan, bertopi putih dan kacamata hitam terlibat keributan dengan polisi lalu lintas saat membonceng anaknya.
Emak-emak itu begitu saja turun dari motor dan langsung membentak polisi berpangkat Bripda tersebut. Sembari memaki, dia juga mengayunkan tangan kanannya hendak memukul polisi itu, namun sang anak berhijab putih berhasil melerainya.
(dai/mud)
