.webp)
Kejaksaan Tinggi Jambi meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri menjaga netralitas jelang Pemilihan Umum 2024.
Hal itu diungkapkan Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jambi Enen Saribanon saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Mantap Brata 2023-2024, Selasa (21/11/2023).
"Kejaksaan sebagai bagian dari sentra penegakan hukum terpadu (gakkumdu), maka dari itu kita turut berperan secara aktif, kolaboratif, dan koordinatif dalam setiap penanganan laporan pengaduan tindak pidana pemilihan umum," kata Enen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut kejaksaan saat ini telah melakukan persiapan, baik sarana dan prasarana maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM). Kejaksaan Tinggi Jambi juga telah menyiapkan posko pemilu di semua kabupaten/kota berjumlah 11 posko.
"Posko inilah nantinya menerima semua permasalahan terkait dengan proses tahapan pemilu yang dilakukan oleh para caleg ataupun lainnya," ujar Enen.
Dia menekankan agar tidak ada ASN ataupun TNI/Polri yang berpolitik praktis. Menurutnya, ASN ataupun TNI/Polri harus bersikap netral di Pemilu 2024 nanti.
Bahkan Kajati telah memerintahkan kepada seluruh Kepala Kejaksaan Negeri dan jajaran untuk melaksanakan Instruksi Jaksa Agung dalam menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Selain itu juga harus cermat dan berhati-hati saat menerima dan menangani aduan korupsi dan menunda pemeriksaan terhadap para caleg yang dilaporkan melakukan dugaan tindak pidana.
"Kami juga mengajak agar ASN dan TNI/Polri untuk bersikap netral selama gelaran Pemilu serentak 2024 dilaksanakan," kata dia.
(des/des)
