.webp)
Hilangnya Darma Yanti (45), staf tata usaha di Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) menemukan titik terang. Darma Yanti yang sudah meninggalkan rumah dan tidak masuk kantor disebut pergi ke Jogja.
Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (20/11/2023).
"Perlu saya sampaikan, bahwa betul dari dugaan awal yang pernah saya bilang Darma Yanti ini tidak hilang, hanya saja menghilangkan diri dan pergi ke Jogja menggunakan bus," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choirul menjelaskan dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, Darma Yanti sempat mengambil uang di salah satu bank dan belanja pakaian sebelum menghilang.
"Mengetahui sempat ke bank dan membeli pakaian, penyidik bergerak cepat melihat CCTV bank dan toko baju yang sempat dihampiri, dan terlihat jelas memang benar Darma Yanti dengan kondisi sadar mengambil sejumlah uang dan membeli baju sebelum pergi ke Jogja," bebernya.
Baca juga: Teka-teki Hilangnya Darma Yanti |
Dia menyebut, setelah membeli baju, Darma Yanti naik ojek pangkalan untuk diantar ke salah satu agen travel bus yang berada di Baturaja, OKU.
"Kemudian penyidik juga mendatangi agen travel bus di OKU, dan benar bahwa nama Darma Yanti memesan tiket untuk tujuan ke Jogja dengan turun di Terminal Wates Jogja pada Rabu (15/11) lalu," kata dia.
Untuk motif kepergiannya, Choirul belum dapat memastikan. Sepengetahuannya, Darma Yanti tidak memiliki masalah yang mendorongnya untuk pergi.
"Berkali-kali saya tanya pihak keluarga suami dan kakak kandungnya, Darma Yanti ini tidak ada permasalahan keluarga sebelumnya. Dengan pernyataan keluarga ini saya percaya ya, namun kita kan belum tau kepastiannya pergi ini sebelum mendengar langsung dari Darma Yanti," jelas dia.
Dari informasi yang didapat Choirul, saat ini keluarga Darma Yanti sedang berusaha menghubungi seluruh keluarga dan kerabat yang ada di Jogja.
"Mana tahu kan Darma Yanti ke Jogja ke tempat saudaranya atau teman dekatnya yang berada di Jogja. Untuk itu saya minta keluarganya menghubungi keluarga dan kerabat yang ada di Jogja," ucap dia.
(Dwi Apriani/des)
