.webp)
Narapidana Lapas II A Jambi bernama Yoga foto selfienya viral dan dinarasikan pelaku penipuan. Hasil pemeriksaan petugas lapas, kabar penipuan itu tidak benar.
"Untuk hasil pemeriksaan terhadap WBP (warga binaan permasyarakatan) bahwa WBP mengakui itu menyelundupkan HP untuk menghubungi keluarganya, tidak melakukan penipuan," kata Kepala Lapas II A Jambi Yunus Simangunsong, Kamis (16/11/2023).
Dengan adanya kejadian itu, Yunus mengaku bahwa pihaknya sudah memindahkan Yoga ke sel khusus. Selanjutnya, napi itu akan dikenakan sanksi disiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu juga merupakan pelanggaran disiplin di dalam lapas yang akan dijatuhkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku ya," ujarnya.
Dijelaskan Yunus, sanksi disiplin itu berupa tidak dapat remisi untuk jangka waktu tertentu hingga penempatan sel isolasi.
"Antara lain sanksi tutupan sunyi (strap sel), diberikan sanksi register F. Di mana hak-hak WBP tersebut seperti remisi, asimilasi dan integrasi tidak diberikan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.
Yunus juga tak menampik adanya kelalaian petugas lapas dari kejadian tersebut. Dia akan menindak tegas petugas jika ada ketelibatan dalam masuknya HP ke lapas tersebut.
"Iya, apabila ada keterlibatan petugas pasti akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah foto tahanan berada di Lapas Kelas II A Jambi tengah berswafoto atau selfie viral di media sosial. Tahanan itu bahkan dinarasikan telah melakukan tindak pidana penipuan.
Dalam foto yang dilihat detikSumbagsel, tampak tahanan itu tengah berfoto dengan duduk santai di dalam blok tahanan.
Kepala Lapas Jambi Yunus Simangungsong membenarkan adanya tahanan dalam foto tersebut. Narapidana bernama Yoga itu merupakan warga binaan Lapas Jambi.
"Kalo dari foto itu WBP (warga binaan permasyarakatan) atas nama Yoga," kata Yunus kepada detikSumbagsel, Rabu (15/11/2023).
(mud/mud)
