Petugas Lapas Jambi Sita HP Napi yang Viral Selfie dalam Sel Tahanan

Jambi

Petugas Lapas Jambi Sita HP Napi yang Viral Selfie dalam Sel Tahanan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 16 Nov 2023 17:01 WIB
Seorang tahanan selfie dalam sel di Lapas Jambi
Tahanan di Lapas Jambi selfie dalam sel (Foto: Tangkapan layar)
Jambi -

Petugas Lapas Kelas II A Jambi sudah menyita handphone yang digunakan narapidana bernama Yoga yang selfie dalam sel tahanan. Yoga juga sedang diperiksa petugas.

"Sudah diamankan (HP). Lagi diperiksa dan diproses," kata Kalapas Jambi Yunus Simangungsong, Kamis (16/11/2023).

Yunus mengatakan pihaknya belum mengetahui kapan foto itu diambil pelaku di dalam lapas tersebut. Namun demikian, pihaknya sudah menyita HP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum dapat laporan (kapan foto diambil) lagi diperiksa sama petugas. Nanti disampaikan perkembangannya," ujarnya.

Ia juga belum merinci bagaimana HP tersebut bisa masuk ke dalam lapas. Ia menduga HP tersebut masuk lewat barang bawaan saat jam besuk dengan memanfaatkan kelengahan petugas.

ADVERTISEMENT

"Ya, ada saja cara mereka untuk menyelundupkan barang ke dalam Lapas. Dari besukan mencoba menyelundupkan barang bawaan. Mungkin juga dia memanfaatkan keterbatasan pegawai kita juga. Dia pelajari, dia coba susupkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah foto tahanan berada di Lapas Kelas II A Jambi tengah selfie viral di media sosial. Tahanan itu bahkan dinarasikan telah melakukan tindak pidana penipuan.

Dalam foto yang dilihat detikSumbagsel, tampak tahanan itu tengah berfoto dengan duduk santai di dalam blok tahanan. Kepala Lapas Jambi Yunus Simangungsong membenarkan terkait tahanan dalam foto tersebut. Narapidana bernama Yoga itu merupakan warga binaan Lapas Jambi.

"Kalo dari foto itu WBP (warga binaan permasyarakatan) atas nama Yoga," kata Yunus kepada detikSumbagsel, Rabu (15/11/2023).

Kata Yunus, pihaknya tengah memeriksa warga binaan bernama Yoga itu. Termasuk pemeriksa mengenai tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh warga binaan tersebut.

"WBP-nya lagi diproses untuk di-BAP terkait dugaan penipuan itu, apakah benar dilakukan yang bersangkutan," jelasnya.




(mud/mud)


Hide Ads