.webp)
Baliho pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Kota Pangkalpinang dirusak orang tak dikenal. DPC PDIP Pangkalpinang sudah melapor ke polisi.
Dari foto yang diterima detikSumbagsel, Rabu (15/11/2023) sore, tampak APS tersebut robek tepat di bagian nama baik Capres maupun Cawapres yang diusung PDIP.
Sedangkan lokasi APS yang dirusak tersebut berada di Kecamatan Pangkalbalam dan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Bawaslu Kota Pangkalpinang membenarkan perihal perusakan APS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kami (telah) menerima laporan aduan dari Partai PDIP berkenaan dengan APS Capres-Cawapres yang dirusak oleh Oknum yang Tak dikenal," ujar Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali kepada detikSumbagsel, Rabu (15/11/2023).
Atas laporan itu, pihak Bawaslu akan melakukan pengkajian. Hal ini untuk melihat apakah perusakan APS tersebut memenuhi unsur pelanggarnya dan dapat ditindak.
"Laporan tersebut akan kami kaji apakah terpenuhi atau tidaknya unsur formil maupun materiil, unsur dugaan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh bawaslu," jelasnya.
Bawaslu Pangkalpinang mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perusakan dalam bentuk apapun. Baik dari APS, baliho Caleg hingga Capres-cawapres. Jika melihat oknum yang sedang melakukan perusakan masyarakat diminta segara melapor.
"Kami menegaskan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perusakan dalam bentuk apapun. Apabila ada masyarakat melihat oknum yang sedang melakukan perusakan segera laporkan. Hal itu guna menjaga kondisi dan situasi aman dan penuh toleransi di Kota Pangkalpinang," tegasnya.
"Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan suasana sejuk, damai dengan rasa persatuan dan kesatuan demi menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya menjelaskan, sangat menyesalkan tindakan kejadian perusakan APS milik Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Kami sangat menyesali kejadian seperti ini. Di era demokrasi yang penuh dengan transparan ini, seharusnya kejadian seperti ini (perusakan baliho) tidak terjadi lagi," jelas Didit Srigusjaya kepada detikSumbagsel, Rabu (15/11/2023) malam.
Didit mengaku kaget perusakan baliho milik pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Kota Pangkalpinang. Menurutnya, ini adalah cara orde baru.
"Kok tiba-tiba saya kaget, di Bangka Belitung ada hal-hal seperti ini yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Ini kan cara-cara orde baru untuk membungkam dari pada lawan-lawan politik, untuk mengebiri hak-hak pasangan tertentu dan ini saya rasa gk boleh terjadi," kata Didit.
Meskipun demikian, Didit meminta agar seluruh kader PDIP, partai pengusung, pendukung dan relawan tidak akan terprovokasi.
"Saya berharap, tolong kader-kader PDIP tim relawan Ganjar dan Mahfud jangan terprovokasi tetap bergerak, tetap turun ke bawah yakin dan percaya walaupun baliho dirusak, bahwa Ganjar dan Mahfud sudah ada di hati rakyat," pintanya.
Dengan adanya perusakan ini, pihak DPC PDIP Pangkalpinang telah membuat laporan ke pihak kepolisian. Termasuk ke Bawaslu Kota Pangkalpinang.
(mud/mud)
