.webp)
Dua pelaku lainnya dalam bentrok antarpelajar SMA Negeri 4 Sarolangun menyerahkan diri. Hingga saat ini, sudah 6 pelaku yang menyerahkan diri dan diamankan polisi.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo Kottama membenarkan ada tambahan 2 pelajar yang menyerahkan diri. Keduanya ialah MI (16) dan I (16).
"Iya benar ada 2 lagi tambahan. Sehingga sudah 6 yang diamankan," kata Cindo, Kamis (9/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan bahwa dua pelajar itu menyerahkan diri pada Rabu (8/11/2023) sore di Mapolres Sarolangun. Mereka diserahkan oleh pihak keluarga dan didampingi oleh Sarpian selaku Kepala Desa Rangkiling Bakti.
Cindo mengatakan bahwa pelaku yang terlibat bentok pelajar hingga menyebabkan 4 siswa terluka itu berjumlah 7 orang. Artinya masih ada 1 orang pelaku yang dicari dan ditunggu untuk menyerahkan diri.
"Satu lagi masih proses, mudah-mudahan 1-2 hari ini dapat," ujarnya.
Sebelumnya, 3 pelaku bentrok pelajar SMA Negeri 4 Sarolangun sudah menyerahkan diri pada Senin (6/11/2023). Ketiganya masih berusia 16 tahun, masing-masing berinisial DP, AR dan PA.
Kemudian pada Selasa (7/11/2023), satu pelajar menyerahkan diri berinisial WS (17). Hingga total yang diamankan sampai saat ini berjumlah 6 orang.
Untuk diketahui, peristiwa bentrok pelajar itu terjadi pada Senin (30/10/2023), sekira pukul 08.30 WIB, di Kantin SMA Negeri 4 Sarolangun. Empat orang siswa dari Desa Mandiangin terluka.
Para pelaku belakangan diketahui merupakan warga Desa Rangkiling. Bentrok pelajar ini diduga berakar dari konflik desa yang sudah menahun.
Akibat kejadian itu, keluarga korban dan warga Desa Mandiangin melakukan pemblokiran jalan. Hal ini dilakukan agar polisi dapat menindak pelaku secepatnya.
(des/des)
