.webp)
Petugas Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Satpol PP Kota Palembang menurunkan paksa ratusan alat peraga kampanye (APK) milik calon legislatif (caleg). APK yang diturunkan karena melanggar aturan kampanye.
Aggota Panwascam Kecamatan Bukit Kecil, Harmoko mengatakan, penertiban yang dilakukan sudah sesuai dengan instruksi dari Panwaslu Kota Palembang untuk menertibkan APK yang melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
Harmoko mennjelaskan penertiban terhadap APK itu karena melanggar dan belum masuk masa kampanye. Apalagi, lanjutnya, mengajak masyarakat untuk memilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita tertibkan APK yang melanggar, karena belum masuk pada masa kampanye. APK itu mengajak untuk memilih atau mencontreng para caleg sebelum masa kampanye, dan kita tertibkan secara tegas," katanya, Senin (6/11/2023).
Dia menegaskan, dalam penertiban APK itu Panwascam dan Satpol PP tidak pandang bulu. Jika terbukti melanggar, sambungnya, maka akan segera diturunkan.
Sebelum melakukan penertiban, kata Harmoko, pihaknya sudah memberikan surat imbauan kepada caleg untuk dapat menahan diri agar tidak memasang terlebih dahulu APK-nya sebelum dimulai masa kampanye.
Masih kata Harmoko, jika para caleg kembali memasang APK-nya maka pihaknya bersama dengan Satpol PP Palembang akan menertibkannya kembali.
"Surat imbauan sudah kita kirimkan, jika mereka masih memasang lagi akan kita turunkan secara paksa," tegasnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Khalid mengaku senang melihat petugas Panwascam dan Satpol PP Palembang menurunkan APK. Sebab, kata dia, APK yang dipasang caleg itu mengganggu pemandangan Palembang bahkan hampir di setiap sudut kota.
"Ini kan sangat mengganggu, di mana-mana ada poster caleg hampir di setiap sudut kota. Jadi terlihat mengganggu," ungkapnya.
(mud/mud)
