.webp)
Pemerintah Kota Bandar Lampung tetap mengoperasikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung meski berhari-hari sedang mengalami kebakaran. Pemerintah tidak punya opsi lokasi lain.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan langkah pembuangan sampah dari seluruh warga masih dilakukan di TPA Bakung dengan memanfaatkan lahan yang tidak terbakar.
"Jadi langkah kami yakni memanfaatkan lahan yang tidak terbakar, seumpama di sisi kanan yang terbakar maka sampah dibuang di sisi kiri," kata dia, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia hal itu dilakukan karena tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selain di Bakung yang berada di Kecamatan Teluk Betung Barat.
"Tidak ada lahan lain, hanya di TPA Bakung ini saja," jelas dia.
Untuk mengantisipasi melebarnya kebakaran di TPA Bakung, lanjut dia, pihaknya menerapkan sistem Sanitary Landfill.
"Kita menerapkan Sanitary Landfill yakni menimbun sampah baru dengan tanah yang dilakukan secara terus menerus. Ini untuk mengantisipasi bara api yang menyebar," tandasnya.
Sejak terbakar pada Jumat (13/10/2023) lalu, hingga saat ini kebakaran di TPA Bakung belum juga dapat dipadamkan. Tercatat 5 hektar lahan sampah dari total 14,5 hektar telah terbakar, jumlah ini diprediksi akan terus meluas mengingat kondisi kekeringan yang terjadi serta deras angin.
(mud/mud)
