.webp)
Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung Bandar Lampung meluas. Selama 4 hari kebakaran sejak Jumat lalu, 5 hektare dari total 14,5 hektare lahan telah dilalap api.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan sejak terbakar pada Jumat lalu hingga hari ini total sekitar 5 hektare lahan yang terbakar.
"Kalau perhitungan kita sejak terbakar Jumat sekitar 5 hektare yang terbakar," kata dia, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, banyaknya gas metan yang dihasilkan dari ribuan ton sampah membuat titik api terus meluas.
"Iya titik api ini terus meluas, ini disebabkan karena banyaknya gas metan yang dihasilkan dari ribuan ton sampah yang terdapat di TPA Bakung," jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar, Antoni Irawan mengaku mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena banyak wilayah yang sulit terjangkau.
"Banyak area titik api yang sulit kami jangkau, butuh banyak selang untuk menyambung agar sampai di titik yang ingin kita padamkan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, banyaknya asap yang ditimbulkan membuat sejuknya anggota nya mengalami sesak nafas.
"Kami telah meminta bantuan ambulance kepada dinas kesehatan untuk menyediakan tabung oksigen. Banyak anggota yang mengalami sesak nafas karena memang asap yang ditimbulkan dari pembakaran cukup tebal," tandasnya.
(des/des)
