.webp)
Polresta Bengkulu melakukan jemput bola untuk menyerap aspirasi atau keluhan masyarakat. Salah satunya melalui program subuh keliling berkala.
Inovasi subuh keliling ini untuk mengetahui permasalahan yang dikeluhkan masyarakat Kota Bengkulu. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor polisi.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Aris Sulistyono mengatakan saat ini sedikit sekali masyarakat yang mau menyampaikan secara langsung keluhan di wilayahnya. Sehingga, diperlukan metode lain agar warga lebih terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program Suling ini agar kita bisa secara langsung mendengar permasalahan di masyarakat dan bisa segera mengatasinya," kata Aris, Minggu (20/8/2023).
Aris menjelaskan dalam kegiatan tersebut diawali dengan salat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah oleh dai Kamtibmas Polresta Bengkulu, lalu ditutup dengan menampung masukan dan aspirasi masyarakat terkait pelayanan kepolisian dan situasi Kamtibmas.
"Dalam kegiatan subuh tadi disambut baik oleh masyarakat, dan banyak masyarakat yang merasa senang dengan program Suling, karena bisa langsung menyampaikan keluhan," jelas Aris.
Ia mengungkapkan lewat program ini masyarakat bisa melapor atau berkonsultasi tanpa harus datang ke kantor kepolisian. Salah satunya terkait dengan penanganan pidana ringan.
"Masyarakat juga meminta tanggapan kepada pihak kepolisian atas kasus tindak pidana yang ringan terjadi di masyarakat, terutama yang melibatkan anak-anak. Masyarakat meminta agar permasalahan kecil/ringan seyogyanya bisa diselesaikan di tingkat RT/RW atau kelurahan bersama Bhabinkamtibmas," tutup Aris.
Kegiatan subuh keliling dilaksanakan setiap hari dengan lokasi bergantian di setiap wilayah hukum polsek jajaran Polresta Bengkulu. Sudah banyak aspirasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Polresta Bengkulu baik terkait kamtibmas dan pelayanan kepolisian.
(mud/mud)
