.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengomentari kans iparnya Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Menurutnya Gibran pemimpin berpengalaman.
Menurutnya peluang Gibran menjadi cawapres tergantung aturan yang berlaku dan kehendak dari masyarakat.
"Saya rasa aturannya sudah ada ya dari MK ya dan Mas Gibran juga sudah statemen, namun ya tentunya tergantung sama masyarakatnya," kata Bobby Nasution di Medan, dilansir detikSumut, Selasa (15/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby mengutarakan penilaiannya terhadap sosok Gibran. Ia menilai kakak iparnya itu memiliki pengalaman memimpin di tingkat daerah.
"Ya setiap pemimpin tentunya baik apa itu pemimpin kabupaten/kota, pemimpinnya provinsi ini pasti sudah memiliki pengalaman di bidang memimpin suatu wilayah," sebutnya.
Selain itu, Bobby menyebut tinggal bagaimana kesiapan Gibran memegang amanah yang lebih besar.
"Tinggal bagaimana, apakah sudah mampu untuk memimpin suatu wilayah lebih besar lagi, itu aja," tutupnya.
Untuk diketahui, nama putra sulung dari Presiden Jokowi tersebut memang digadang-gadang bakal mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Bahkan Partai Golkar sebagai salah satu partai pengusung Prabowo disebut oleh relawan Jokowi menyodorkan nama Gibran sebagai cawapres.
Dilansir dari detikNews, Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA juga merilis hasil jajak pendapat mengenai bakal calon wakil presiden untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nama Gibran menjadi calon cawapres terpopuler dan disukai sebagai pendamping Prabowo.
Dalam hal popularitas, Gibran Rakabuming unggul atas Erick Thohir, Airlangga dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Tingkat popularitas Gibran ada di angka 66,5%.
"Terlihat Gibran Rakabuming Raka, dibandingkan 3 tokoh yang lainnya, ini Gibran di angka 66,5%. Kemudian Erick Thohir di angka 61,8%, kemudian Airlangga Hartarto 52,3% dan Ahmad Muhaimin Iskandar di angka 43,1%," ujar pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilis survei secara virtual, Senin (14/8).
(mud/mud)
