.webp)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan wejangan kepada ribuan wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi. Menurutnya pencapaian ini merupakan awal perjalanan sesungguhnya.
Wisuda UIN Sultan Thaha Jambi ini tercatat mencapai 1.018 orang baik program Sarjana ke-65, Magister ke-38, dan Doktor ke-14. Acara itu juga dilaksanakan di gedung auditorium kampus UIN STS Jambi.
"Merasa berbahagialah semuanya karena ini adalah jalan panjang yang saya yakin sudah dilalui dengan banyak hal baik air mata, pengorbanannya. Saya tidak ingin para wisudawan wisudawati menyia-nyiakan apa yang sudah diperjuangkan selama ini. Ingat ini bukan akhir, tapi ini awal dari masa depan," kata Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya di acara wisuda UIN Sultan Thaha Jambi, Selasa (8/8/2023).
Menurut Yaqut, menjadi sarjana, magister ataupun doktor adalah impian banyak orang. Maka dari itu dia berpesan gunakan ilmu jadi bekal bagi masa depan yang baik.
"Ini buat yang masih muda-muda ini jangan berhenti sampai di sini, terus belajar terus belajar ilmu karena ini penting bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagaimana ilmu ini pasti akan berguna dalam kita nantinya," ujar dia.
Tidak hanya itu, Yaqut juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati UIN STS Jambi agar tetap menjaga diri dan jangan mudah terpengaruh soal ajaran terorisme dan radikalisme.
"Presentasi yang tadi disampaikan oleh pak rektor bahwa keunggulan mahasiswa UIN ini memiliki kemampuan yang merangkap selain ilmu-ilmu yang bersifat umum tetapi juga bukan hanya itu, di saat yang sama juga dibekali dengan ilmu-ilmu agama maka saya berharap para lulusan untuk melawan ideologi soal terorisme dan radikalisme," terang Yaqut.
Menurut dia, jika para mahasiswa mampu untuk tidak terpengaruh atas ideologi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh negeri yang di cintai yakni Indonesia. Maka itu sudah sebagian melaksanakan dan mewujudkan cita-cita kondisi atas Indonesia, yang diperuntukkan oleh semua golongan diperuntukkan oleh semua kelompok diperuntukkan oleh semua agama.
"Saya hanya ingin mengingatkan di forum yang luar biasa ini saya tidak akan banyak mengambil waktu, Saya ingin bahwa di tengah maraknya paham intoleransi ini anak-anak saya ini yang dibekali dengan ilmu-ilmu agama maka dapat melawan ideologi terorisme dan radikalisme," ungkap Yaqut
Selain itu, Yaqut juga berpesan di wisudawan UIN STS Jambi agar nantinya dapat menjadi bagian dari pilar perubahan pilar pembangunan dan pilar harapan bagi perubahan bangsa Indonesia.
"Ini menjadi lebih baik kalian ini adalah bagian kecil, bagian kecil dari 273 juta penduduk Indonesia yang diberi nikmat oleh Allah subhanahu wa ta'ala sehingga memiliki kecakapan ilmu untuk meraih gelar sarjana magister maupun doktor pergunakan berkah ini dengan baik manfaatkan berkah ini dan dengan baik dan jangan pernah disia-siakan," pesan Yaqut
(mud/mud)
