.webp)
Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Angga Saputra (21), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Warga Panjang Selatan, Bandar Lampung itu mengirimkan pesan terakhir ke istrinya. Apa isinya?
Dari salinan pesan WhatsApp yang diterima detikSumbagsel, Selasa (1/8/2023) pesan itu ditujukan oleh korban ke nomor handphone istrinya yang diberi nama Erikaa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga mengirimkan fotonya dengan latar belakang tali yang telah dipersiapkan untuk bunuh diri. Lalu tertulis pesan di bagian bawah foto tersebut.
"Makasih de 2 tahun yang kita perjuangin bareng-bareng," tulis Angga dalam pesan tersebut.
Pesan itu dikirimnya karena sebelumnya sang istri enggan menjawab panggilan video call dari Angga. Setelah pesan itu tersampaikan, Angga mengakhiri hidupnya dengan tali yang ada dalam foto tersebut.
Almarhum telah dikebumikan oleh pihak keluarga pada Selasa (1/8/2023) siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di dekat rumah orang tuanya.
Sebelumnya, Kapolsek Panjang, Kompol M Joni membenarkan atas peristiwa gantung diri tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/7/2023) pukul 17.30 WIB di kediaman orang tua korban yang berada di Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung.
Angga nekat mengakhiri hidupnya karena tidak ingin berpisah dengan sang istri yang akan menceraikannya.
"Dari hasil keterangan beberapa saksi, korban ini cekcok dengan istri yang mau bercerai karena permasalahan ekonomi. Dia tidak terima sehingga nekat mengakhiri hidupnya, istrinya ini ingin meminta cerai" terang Joni.
(mud/mud)
