Pemuda di Lampung Gantung Diri gegara Tak Mau Bercerai dengan Istri

Lampung

Pemuda di Lampung Gantung Diri gegara Tak Mau Bercerai dengan Istri

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 01 Agu 2023 16:01 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Bandar Lampung -

Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Seorang pemuda di Bandar Lampung tewas gantung diri. Pemuda bernama Angga Saputra (21) nekat mengakhiri hidupnya karena tidak terima diceraikan oleh sang istri.

Kapolsek Panjang, Kompol M Joni dalam keterangannya mengatakan peristiwa tersebut terjadi, Senin (31/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwanya kemarin, yang bersangkutan gantung diri kamar rumah orang tuanya menggunakan seutas tali," kata dia, Selasa (1/8/2023).

Menurut Joni, peristiwa terjadi setelah korban sempat cekcok dengan istrinya yang ingin bercerai.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil keterangan beberapa saksi, korban ini cekcok dengan istri yang mau bercerai karena permasalahan ekonomi. Dia tidak terima sehingga nekat mengakhiri hidupnya," terang Joni.

Diterangkan Joni, korban pengangguran dan tinggal di rumah mertua bersama sang istri.

"Korban ini datang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung pukul 08.00 WIB di hari peristiwa gantung diri itu. Dia datang kemudian langsung masuk ke kamar, setelah sebelumnya bertemu dengan kedua orang tuanya yang akan pergi ke rumah kerabatnya," jelasnya.

Joni menyampaikan, sebelum terjadi peristiwa bunuh diri ini, korban sempat menghubungi istrinya dengan cara video call namun diabaikan.

"Di rumah itu dia sempat video call, tapi nggak diangkat. Pihak keluarga yang baru pulang dari tempat kerabatnya pada pukul 17.30 WIB mencoba membangunkan korban yang katanya beristirahat di kamar. Namun korban tetap tidak menjawab hingga akhirnya dibuka paksa dan menemukan korban telah tewas tergantung," imbuhnya.

"Korban hari ini rencananya akan dikebumikan," tandasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads