.webp)
Satu unit rumah di Kawasan Jalan karya Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, ludes terbakar diduga gegara korsleting listrik. Barang berharga di dalam rumah hangus.
Saropi, pemilik rumah bercerita, barang berharga di rumahnya termasuk emas 13,4 gram dan uang tunak Rp 30 juta turut hangus. Padahal uang tersebut untuk modal lamaran sang anak dalam waktu dekat.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Kamis (27/7/2023) sekitar 09.00 WIB. Saat kejadian, Saropi mengaku dirinya sedang bekerja di luar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian itu saya sedang bekerja, tiba-tiba saya diberi tahu kalau rumah saya kebakaran," ujar Saropi ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (27/7/2023).
Akibat kejadian itu, katanya, dia mengalami kerugian ditaksir Rp 60 juta. Rumah kayu miliknya itu juga digunakan sebagai tempat usaha menjual tabung gas melon eceran.
 Saropi, korban rumah terbakar di Palembang. (Prima Syahnana/detikSumbagsel) Foto: Saropi, korban rumah terbakar di Palembang. (Prima Syahnana/detikSumbagsel) |
"Pilu pak, uang Rp 30 juta dan dua suku emas tersebut padahal rencananya akan digunakan untuk lamaran pernikahan anak saya dalam waktu dekat," ungkap Saropi.
Menurut Saropi, saat kebakaran berlangsung rumahnya itu memang sedang tidak ada orang. Dia menduga kejadian itu terjadi karena adanya korsleting listrik yang akhirnya menyambar tabungan gas melon yang ia jual.
"Kalau tidak salah mungkin karena korsleting listrik dan langsung menyambar gas yang saya jual sehingga membesar yang mengakibatkan rumah saya dengan dua KK ini hangus terbakar. KK satunya atas nama anak saya," jelasnya
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Ginanjar pun membenarkan kejadian itu. Menurutnya penyebab kebakaran tersebut memang karena adanya korsleting listrik.
"Iya informasinya memang rumah itu menjual tabung gas LPG 3 kilogram (gas melon). Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik, namun untuk pastinya masih kami selidiki," kata Kapolsek, terpisah.
(nkm/nkm)
