.webp)
Peneliti mendeteksi adanya senyawa natrium, kalium, klorin, dan karbonat dalam butiran es yang dikumpulkan dan dianalisis oleh Cassini. Namun bukan hanya itu saja, saat ini para ilmuwan dapat menambahkan fosfor ke dalam daftar yang ditemukan.
"Fosfor dalam bentuk fosfat sangat penting untuk semua kehidupan di Bumi," kata penulis studi utama Dr. Frank Postberg, seorang profesor ilmu planet di Freie Universität Berlin, dikutip dari CNN.
Sebuah studi yang merinci temuan tersebut diterbitkan Rabu di jurnal Nature. Para ilmuwan menemukan bahan kimia utama kehidupan di Bulan Saturnus bernama Enceladus. Bahan kimia tersebut adalah fosfor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan mengatakan, ini adalah pertama kalinya fosfor ditemukan di lautan di luar Bumi. Ilmuwan pertama kali mendeteksi fosfor dalam butiran es asin yang dilepaskan ke luar angkasa oleh gumpalan yang meletus di antara celah-celah cangkang es Bulan.
"Sangat penting untuk pembuatan DNA dan RNA, membran sel, dan ATP (pembawa energi universal dalam sel) misalnya. Kehidupan seperti yang kita tahu tidak akan ada tanpa fosfat," imbuhnya.
Lautan ada di bawah permukaan Enceladus yang tebal dan sedingin es dan semburan material secara teratur keluar dari geyser di kutub selatan bulan. Materi itu tergabung ke dalam cincin E terluar Saturnus.
Artikel ini dilansir dari detikedu dengan judul "Tanda-tanda Kehidupan Muncul di Bulan Saturnus, Ilmuwan Temukan Bahan Ini"
(bpa/bpa)
