.webp)
Ibnu (9) bocah SD asal Ternate, Maluku Utara terbawa kapal ke Manado, Sulawesi Utara. Keluarga berjanji akan mengawasi lebih ketat anaknya agar kejadian serupa tak terulang.
"Super ketat sekali ini sekarang," kata ibu Ibnu, Astiyana, Minggu (16/7/2023).
Dilansir dari detikSulsel, Ibnu tak pulang ke rumah pada Senin (10/7). Keluarga cemas, karena hingga keesokan harinya tak ada kabar. Astiyana melapor ke Polres Ternate, Selasa (11/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Astiyana juga mengunggah foto anaknya ke aplikasi perpesanan dan media sosial. Berharap ada yang mengenali dan mengetahui keberadaan anaknya. Namun tak kunjung ada kabar.
Hingga akhirnya Rabu (12/7), anak buah kapal (ABK) KM Permata Bunda menghubungi dan menginformasikan Ibnu berada di kapal. ABK tahu, menurut Astiyana, kemungkinan dari unggahan media sosial atau karena mereka tahu bahwa itu anak Astiyana.
 Siswa SD di Ternate, Maluku Utara terbawa Kapal Permata Bunda tujuan Manado, Sulawesi Utara saat bermain. Foto: Siswa SD di Ternate, Maluku Utara terbawa Kapal Permata Bunda tujuan Manado, Sulawesi Utara saat bermain. (Dok. Istimewa) |
Ibnu pun dibawa kembali ke Ternate. Butuh waktu semalam dari Manado ke Ternate atau sebaliknya. "Penjemputan Ibnu dari kapal itu malam Jumat," ujar Astiyana.
Penjemputan dilakukan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada Kamis (13/7). Penuh suasana haru.
Astiyana mengaku tidak tahu persis kronologi sebenarnya hingga Ibnu bisa naik ke kapal hingga terbawa sampai ke Manado. Sepulang sekolah dia memang biasa bermain bersama teman sekolah. Tapi hari itu, Astiyana tak tahu anaknya bermain di atas kapal.
"Alhamdulillah (kondisi Ibnu) sehat-sehat. Tapi masih ada kayak trauma begitu. Ditanya juga masih diam-diam," tutup Astiyana soal kondisi anaknya.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel dengan judul Bocah SD Ternate Terbawa ke Manado Saat Bermain di Kapal Alami Trauma. Untuk berita menarik seputar Sulawesi, Maluku, dan Papua, baca detikSulsel.
(trw/trw)
