Siswa SD Inpres 11 Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan, Maluku Utara (Malut), Ibnu Sabil Putra S Bahari (9) tak sengaja terbawa ke Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) usai bermain di kapal Permata Bunda. Ibnu mengalami trauma akibat insiden itu.
"Alhamdulillah (kondisi Ibnu) sehat-sehat. Tapi masih ada kayak trauma begitu. Ditanya juga masih diam-diam," kata ibu Ibnu, Astiyana kepada detikcom, Minggu (16/7/2023).
Astiyana mengaku tidak tahu persis kronologis yang sebenarnya hingga Ibnu bisa naik ke kapal hingga terbawa sampai ke Manado. Tapi menurut Astiyana, sepulang dari sekolah, Ibnu langsung jalan bersama teman sekolahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ikut teman main, langsung naik ke kapal. Waktu dia cari temannya itu sudah tidak ada. Dia mau turun, kapal sudah jalan. Jadi langsung ikut kapal ke Manado," tuturnya.
Dari peristiwa ini, Astiyana berjanji bakal mengawasi anaknya itu lebih ketat. Mulai dari mengantar hingga penjemputan saat Ibnu pulang sekolah.
"Oh, (pengawasan terhadap Ibnu) super ketat sekali ini sekarang," ucap Astiyana mengakhiri.
Diketahui, Ibnu sempat dilaporkan hilang pada Senin (10/7) pukul 11.30 WIT. Ibnu kemudian ditemukan oleh Kapten Kapal Permata Bunda Erni Amalia pada Kamis (13/7) pukul 07.00 Wita.
Ibnu lalu dipulangkan ke Kota Ternate pada Kamis (13/7) dan dijemput oleh Astiyana di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
(ata/hmw)