.webp)
Ipda Rusdi Yunial menjadi guru ngaji anak-anak di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel). Bahkan Kapolsek Pemali itu mencetuskan program bernama Mabar Quran atau Mari Belajar Quran.
Sosok Perwira Pertama (Pama) Polres Bangka yang menjadi guru ngaji itu merupakan Kapolsek Pemali. Dia merupakan angkatan 48 Tahun 2019. Ipda Rusdi diangkat Kapolsek Pemali sejak September 2022. Dia memanfaatkan waktunya setelah pulang bertugas untuk mengajar ngaji.
Pria kelahiran Jebus, Bangka Barat, 31 Desember 1986 ini dikenal sangat dekat dengan anak-anak yang berad di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. Rusdi menjelaskan mengapa memberikan nama program Mabar Quran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini fokus ke anak-anak. Kenapa harus mabar? Biar kekinian. Apalagi istilah mabar atau dikenal dengan main bareng lagi booming di kalangan milenial di dunia gamers. Kita ubah menjadi Mabar Quran," ujar Ipda Rusdi, Rabu (12/7/2023).
Program besutan Kapolsek Pemali itu dijadikan agenda rutin setelah pulang dinas sore. Lokasinya mengajar ngaji tak jauh dari rumah dinasnya. Bahkan setiap jam pulang, dia sudah dinanti oleh anak-anak yang akan belajar mengaji.
"Ini sangat berkesan bagi saya. Pagi hingga sore dinas, lalu sorenya mengajar ngaji anak-anak. Jadi tidak hanya ilmu kepolisian saja yang saya terapkan, namun ilmu dan pendidikan yang sudah saya peroleh, saya distribusikan ke masyarakat khususnya anak-anak yang belum bisa baca Quran," ujarnya.
Diketahui, selama menjabat Kapolsek Pemali, Rusdi pernah menyabet juara Harapan 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Polri Golongan Pama Tingkat Mabes Polri ditahun 2022. Lalu dia juga sukses menjadi juara 2 MTQ Polri Golongan Perwira Tingkat Mabes Polri Tahun 2023.
Meskipun demikian, dia juga dikenal aktif melakukan sambang ke sejumlah warga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di wilayah Kecamatan Pemali.
"Secara tidak langsung, saya membangun hubungan emosional yang baik terhadap warga. Alhamdulillah semua di sini saling mendukung baik dari forkopimcam maupun masyarakat. Tidak hanya terfokus dalam harkamtibmas saja, tetapi kegiatan-kegiatan sosialnya juga sama," tambahnya.
Dia berharap, kelak anak-anak yang diajar mengaji bisa menjadi anak-anak yang baik, orang-orang yang berguna dan suatu saat pun bisa mengangkat derajat keluarga mereka.
(des/des)
