.webp)
Sebanyak 44 persen calon jemaah haji (CJH) di Jambi belum melakukan vaksinasi COVID-19. Gubernur Jambi Al Haris meminta persoalan tersebut dibereskan sebelum keberangkatan ke tanah suci.
"Iya, banyak (calon jemaah haji) juga yang belum divaksin ternyata," kata Al Haris saat mengetahui kabar itu, Selasa (30/5/2023).
Al Haris mengaku khawatir keberangkatan 44 persen calon jemaah haji yang belum vaksin itu nantinya terhambat. Ia meminta pihak terkait menyelesaikan temuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan panggil Kemenag lalu panitia haji kemudian dinkes serta balai kesehatan bandara, ini harus kita selesaikan persoalan calon haji kita ini. Saya akan tanyakan langsung jika dari 44 persen itu ada penyakit bawaan atau komorbid yang mana tidak mesti divaksin maka itu akan kita minta surat rekomendasinya, tetapi jika tidak ada, ini semua harus di vaksin," ujar Al Haris.
Keinginan Al Haris untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 itu karena keberangkatan jamaah calon haji dari Jambi tinggal menghitung hari.
"Kan ini masih ada waktu ya jelang keberangkatan, kalau nanti tidak ada penyakit bawaan maka bisa secepatnya divaksin, biar nanti tidak menjadi masalah bagi pemerintah Saudi Arabia bagi jemaah haji asal Indonesia dari Jambi di sana," jelas Al Haris.
Al Haris berharap seluruh calon jemaah haji asal Jambi bisa berangkat ke tanah suci semuanya hingga pergi dan pulang nanti dalam keadaan baik.
"Ya karena banyak jamaah calon haji kita yang akan berangkat kita harapkan tidak ada kendala semuanya dan kita juga berharap semua jamaah calon haji kita bisa berangkat tanpa ada yang gagal berangkat," tutup Al Haris.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Iskandar Nasution mengakui ada jamaah yang belum melakukan vaksin COVID-19.
"Iya memang ada laporan dari Dinkes Provinsi Jambi terkait masih ada beberapa jamaah yang belum melaksanakan vaksin 1 dan 2 sebagai syarat penerbangan ya," kata Iskandar, Senin (29/5/2023).
Terungkapnya masih banyak calon jamaah haji yang belum di vaksin itu setelah dilakukannya rapat koordinasi lintas sektoral penyelenggaraan haji di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Jambi pada hari ini.
Tindak lanjut masalah itu, kata Iskandar, di rapat tersebut dia menegaskan akan membuat surat, yang nantinya surat itu akan disampaikan Dinkes untuk Kakanwil, dan bupati-walikota di Jambi untuk memfasilitasi para jemaahnya melakukan vaksin.
(mud/mud)
