Cerita Danny Restui Istri Maju Pilwalkot Makassar karena Desakan Masyarakat

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Selasa, 25 Jun 2024 10:30 WIB
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan ada pihak yang menuding dirinya melakukan dinasti politik usai istrinya, Indira Jusuf Ismail memutuskan bertarung di Pilwalkot Makassar 2024. Danny menegaskan Indira maju Pilwalkot karena adanya desakan masyarakat, bukan dorongan dari dirinya.

Danny awalnya bercerita soal dirinya ditemui oleh berbagai kelompok masyarakat yang meminta kesediaan Indira melanjutkan kepemimpinan Danny di Makassar. Permintaan itu rupanya tak serta merta disetujui oleh Danny.

"Jadi masyarakat, ada beberapa profesor, beberapa ketua-ketua tim saya, datang kepada saya (minta Indira maju Pilwakot). Ibu pun tidak mau, tadinya saya juga menolak," kata Danny saat berbincang dengan detikSulsel, Senin (24/6/2024).


Tapi, perwakilan masyarakat tersebut membujuk Danny agar merestui Indira maju ke Pilwalkot Makassar agar nantinya dapat melanjutkan program Danny sebelumnya.

"Jadi konsep mereka adalah siapa yang menjaga Makassar ini, siapa yang bisa menjamin Makassar bisa sustainable, siapa yang menjamin masyarakat bisa dilayani," imbuhnya.

Danny mengatakan keinginan masyarakat tersebut lambat laun berubah menjadi desakan. Dia yang semula tak setuju akhirnya memberi restu kepada Indira.

"Mereka tidak percaya kepada orang lain selain orang yang di badan saya," ujar Danny.

Dia mengatakan desakan masyarakat tersebut berbanding lurus dengan elektabilitas Indira saat ini. Indira disebutnya dapat bersanding dengan nama-nama yang sudah berkali-kali bertarung di Pilwakot.

"Akhirnya saya bilang coba saja dulu, ternyata setelah dicoba responsnya masyarakat alhamdulillah. Masyarakat malah senang dan merasa ketegangannya itu hilang dengan saya restui Indira maju atas desakan teman-teman," kata Danny.

"Terbukti dengan ibu yang belum bergerak, padahal dia sudah rangking dua, sudah bersaing dengan Appi yang inkamben, boleh dikatakan sudah lama bertarung dua kali," sambungnya.

Danny mengaku dapat memahami masyarakat ngotot menginginkan Indira. Dia menyinggung kondisi Makassar yang sempat dipimpin sejumlah Penjabat (Pj) wali kota.

"Mereka punya trauma pada saat Pj yang dulu, cuma Pj saudaranya menguasai, istrinya dominan, dulu itu seperti itu, bermacam-macamlah tidak bisa cerita orang tapi seperti itu," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Massa Coba Tembus Barikade"

(hmw/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork