2 Figur Dijajaki Danny Jadi Calon Wakilnya di Pilgub Sulsel

Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku masih menjajaki figur calon wakilnya di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejauh ini, ada dua nama yang disebut Danny tengah dalam simulasi pasangan calon (paslon).

Kedua figur tersebut yakni Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani dan seorang purnawirawan jenderal bintang dua Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq. Danny mengatakan penjajakan calon wakilnya itu sementara berjalan dengan melakukan survei simulasi terlebih dahulu.

"Banyak model, salah satu (modelnya) simulasi, itu (dengan Marga Taufiq). Semua skenario, termasuk Bu Indah juga disimulasi," kata Danny kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Danny, semua kemungkinan bisa saja terjadi di Pilgub Sulsel. Dia pun menyebut bahwa wacana dirinya diduetkan dengan Marga Taufiq adalah suatu hal yang menarik.

"Semua kemungkinan bisa terjadi dengan mensimulasi semua kemungkinan, saya kira itu menarik sekali. Pokoknya saya itu yang penting menang, untuk apa maju kalau tidak menang," ujar Danny.

Danny mengungkapkan, simulasi paslon yang dilakukan nantinya akan dibahas kembali bersama partai koalisi yang akan mengusungnya. Hasil simulasi ia prediksi sudah mengerucut pada Juli mendatang.

"Banyak semua potensi-potensi disimulasikan semua karena tergantung partai nanti," katanya.

Dia pun menyinggung sosok Marga Taufiq yang belakangan disebut menjadi incarannya untuk mendampinginya di Pilgub Sulsel. Menurut Danny, Marga Taufiq merupakan sosok teman lama dan sudah kerap menjalin komunikasi yang baik selama ini.

"Saya dengan beliau itu teman dari dulu pada saat masih dandim, kasdim (di Sulsel) pada saat beliau jadi Pangdam Sriwijaya Palembang sampai Pangdam di Maluku sampai sekarang berteman dengan baik," jelasnya.

Diketahui, Marga Taufiq merupakan putra kelahiran Makassar, 17 April 1964. Marga Taufiq pernah mengemban tugas di Sulsel yang di antaranya menjabat Dandim 1403 Sawerigading, Dandim 1408 Makassar, hingga Asisten Teritorial Kodam 7 Wirabuana.

Selain itu, Marga Taufiq juga punya pengalaman menjabat sebagai Kasdam II/Sriwijaya dan Pangdam XVI/Pattimura. Jabatan terakhirnya yakni Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad) sebelum pensiun.

Pertemuan Danny dan Indah di halaman selanjutnya.

Danny Bahas Pilgub Bareng Indah

Danny Pomanto sebelumnya telah bertemu dengan Indah Putri Indriani di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Kamis (30/5). Danny mengungkapkan pertemuan itu turut membahas mengenai Pilgub Sulsel, meski hanya pembicaraan normatif.

"Saya kira kalau bicara politik saya kira secara standar pasti kita bicara politik. Tapi yang cair-cair aja, karena kami juga bukan orang yang menentukan, yang menentukan tentang pasangan atau tidak pasti partai," ujar Danny kepada wartawan, Kamis (30/5) malam.

Saat itu, Danny mengaku baru akan melakukan survei simulasi pasangan calon di akhir Juni. Tak hanya dengan Indah, Danny menyebut simulasi pasangan juga akan dilakukan dengan figur potensial lainnya.

"Saya sendiri belum survei, yang lain sudah survei. Insyaallah saya survei akhir Juni ini insyaallah. Yang kita survei dengan pasangan-pasangan yang paling ideal," ungkapnya.

Danny Temui Ketua Gerindra Sulsel AIA

Danny juga sempat bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat saling memberikan dukungan untuk maju di Pilgub Sulsel.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman AIA di Kompleks Boulevard, Makassar, Senin (17/6) siang. Danny membeberkan jika pertemuannya membahas banyak hal, termasuk Pilkada 2024.

"Di rumahnya beliau. Hari raya kurban, saling share (diskusi), begitu ji (selama) 2 jam. Ada bicara politik bukan hanya pilgub, pilwali. Pilkada," ujar Danny kepada wartawan, Selasa (18/6).

Hanya saja, Danny enggan berbicara lebih jauh terkait potensi dirinya berpasangan dengan AIA di Pilgub Sulsel. Danny menegaskan jika dirinya dan AIA sama-sama saling mendukung.

"Kalau saya itu hal yang lain. Hal pertama kita jalin komunikasi dengan baik tanpa mengurangi rasa hormat, itu yang penting. Sipakatau, sipakalebbi, saling share, saya juga minta banyak pendapat kepada beliau (AIA)," jelas Danny.

"Kita saling share semua jadi kita memberikan selamat. Kalau misalnya saya jadi maju, jadinya itu kan kalau dapat dukungan partai. Begitu pun dengan beliau, kita saling support," ujarnya.