Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar buka suara soal dugaan malpraktik dokter kandungan yang melakukan operasi caesar di Rumah Sakit (RS) Paramount Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). IDI Makassar memastikan tindakan dokter tersebut sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
"Insyaallah. Kalau kami lihat sih seperti itu (sudah sesuai SOP). Ada (sertifikasinya). Dokter kita ini lulusan tahun 2012 atau 2013. Jadi sudah lama, ada 10 tahun lebih. Sudah sekian banyak pasien yang ditangani. (namanya) dr. Andi Arianti Amiruddin. Dia sudah cukup senior lah," kata Ketua IDI Makassar Dr Abdul Aziz di kantornya, Senin (13/5/2024) malam.
Aziz mengatakan kasus dugaan malpraktik tersebut mencuat ketika suami dari salah satu pasien yang ditangani dokter tersebut mengeluh gejala yang dirasakan istrinya pascaoperasi. Keluhan itu diunggah melalui akun media sosial Instagram.
"Januari kalau nda salah. Sesuai dengan postingannya suami pasien," katanya.
Saat itu, kata dia, suami pasien telah berupaya untuk menghubungi pihak rumah sakit dan dokter yang bersangkutan. Hanya saja, Aziz menilai kala itu terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan kekecewaan terhadap keluarga pasien.
"Mungkin ada pertanyaan-pertanyaan yang menjadi kegelisahan keluarga. Ketika mencoba berkomunikasi dengan dokter, ini ada jurang yang lebar yang memisahkan," sebutnya.
"Tapi sebenarnya, ketika datang sudah diarahkan ke RS Wahidin waktu itu. Cuma memang karena, artinya untuk memangkas birokrasi antar rumah sakit, saya lihat pemikiran dokter, kita sarankan langsung ke sana. Karena kalau pakai surat, harus menunggu jawaban dari rumah sakit yang dituju lagi. Bisa lama," lanjut Aziz.
Dia juga mengungkapkan, sebelum operasi, dokter dan pihak rumah sakit telah menyampaikan soal risiko tindakan yang akan dialami. Aziz mengatakan pihak keluarga pasien pun telah menyetujui hal tersebut.
"Dari awal memang dokter sudah mengingatkan dan sudah dibuatkan concern, persetujuan risiko-risiko yang bisa terjadi terhadap operasi yang dilakukan," tuturnya.
"Sudah dijelaskan bahwa... karena ini kan yang (caesar anak) keempat. Risikonya gini loh, sudah lengket-lengket, tipis. Kemungkinan itu bisa terjadi," ungkapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Tersangka Aksi Ricuh Gedung DPRD Sulsel-Makassar Jadi 29 Orang"
(hsr/hsr)