5 Minuman yang Baik untuk Dikonsumsi Rutin untuk Kesehatan Usus

5 Minuman yang Baik untuk Dikonsumsi Rutin untuk Kesehatan Usus

Tim detikFood - detikSulsel
Selasa, 21 Feb 2023 22:40 WIB
ilustrasi minuman
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Makassar - Minum yang sehat di pagi hari merupakan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan. Salah satunya kesehatan usus, karena mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Dilansir dari detikFood, untuk menjaga kesehatan usus, perlu memiliki mikrobioma usus yang sehat. Mikrobioma usus terdiri dari triliunan mikroorganisme yang beberapa di antaranya disebut "baik" dan yang lain "jahat".

Adanya mikrobioma "jahat" disebut tidak masalah asalkan memiliki kondisi keseimbangan bakteri yang baik. Pasalnya, jika tidak, maka akan terjadi masalah kesehatan seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit radang usus, obesitas, dan bahkan kanker.

Dengan memperhatikan asupan makan dan minum, dapat mencegah terjadinya hal buruk tersebut. Seperti kebiasaan minum yang sehat setiap pagi.

Mengutip Eat This, Not That! (15/2), ahli gizi Jen Bruning mengungkap 5 kebiasaan minum terbaik di pagi hari untuk menjaga kesehatan usus:

1. Minum cukup air putih

Minum cukup air putih merupakan cara yang sangat bagus untuk mengawali hari. Bruning mengatakan, air putih adalah sumber dehidrasi utama dan terbaik untuk tubuh.

"Kita berada dalam kondisi dehidrasi saat bangun tidur, jadi menghidrasi tubuh di pagi hari sangat penting agar kondisi tubuh kita maksimal," kata Bruning.

Selain itu, minum cukup air putih bakal mencegah konstipasi karena air punya peran penting untuk membantu serat melaksanakan 'tugasnya'.

Salah satu penelitian dalam Journal of Nutrition mengungkap, partisipan yang minum lebih banyak air putih memiliki mikrobioma usus yang lebih beragam dibanding partisipan yang tidak minum banyak air putih. Hal ini merupakan indikator yang baik untuk kesehatan usus.

2. Nikmati secangkir kopi

Ternyata minum secangkir kopi di pagi hari merupakan hal baik karena membuat seseorang berenergi sekaligus menyehatkan pencernaannya. Bukan hanya karena kandungan kafeinnya, melainkan juga nutrisi lain pada kopi.

"Kopi tanpa kafein (Decaf) juga bisa menstimulasi tubuh untuk menggerakkan usus," kata Bruning. Selain itu, ia mengatakan minum kopi mempengaruhi komposisi mikrobioma usus yang berarti positif.

Namun, Bruning mengatakan, ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi kopi. Salah satunya ialah tidak meminum kopi dengan berlebihan.

"Hanya saja penting untuk memperhatikan beberapa hal. Jangan terlalu banyak minum kopi. Jika kamu terbiasa minum secangkir kopi di pagi hari tanpa merasakan efek samping, berarti hal ini berdampak bagus untuk kesehatan usus," lanjut Bruning.

3. Memilih minuman kaya serat

Minum minuman kaya serat penting untuk sebagian besar orang karena konsumsi serat mereka jarang terpenuhi. Selain itu, mencukupi kebutuhan serat harian sangat perlu untuk mendapatkan usus yang sehat.

Maka dari itu, ada baiknya mengonsumsi minuman kaya serat pada pagi hari untuk menjaga kesehatan usus. Bisa dengan memilih jus tomat sebagai pilihan, dengan menambahkan suplemen serat ke dalam racikan jus.

Serat untuk kesehatan usus yang dimaksud adalah serat larut dan tidak larut. Masing-masing punya peran penting dimana serat larut meningkatkan kinerja usus, sedangkan serat tak larut melunakkan feses. Kombinasi keduanya bakal membuat usus sehat.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dimuat di Nutrients. Peneliti menemukan pola rendah serat memicu berbagai penyakit terkait usus seperti iritasi usus dan sindrom metabolik.

4. Minum smoothies

Minum smoothies buah atau sayur cocok bagi yang tidak suka atau tidak sempat mengonsumsi buah potong. Minum smoothies buah atau sayuran juga menyehatkan usus dan cita rasanya yang menyegarkan dan pas dikonsumsi di pagi hari.

"Buat smoothies dengan buah kaya serat seperti ragam buah berry dan tambahkan bijian seperti biji chia untuk menambahkan nutrisi dan serat," kata Bruning. Ia mengatakan, asupan serat yang cukup dalam smoothies bermanfaat menjaga kesehatan usus.

Penelitian dalam Microbial Ecology juga menyoroti peran serat untuk kesehatan usus. Peneliti menemukan kalau menambahkan asupan serat berkaitan dengan keragaman mikrobioma usus seseorang, bahkan hanya dalam 2 minggu rutin mengonsumsinya.

5. Konsumsi kefir

Selain yogurt, kefir juga bisa jadi pilihan untuk dijadikan minuman penyehat usus. Kefir merupakan sumber probiotik yang membantu menciptakan mikrobioma usus yang sehat.

Probiotik pada kefir itu memasukkan spesies bakteri baru ke dalam saluran pencernaan, serta membantu bakteri positif tumbuh pada kondisi lebih sehat. Tak hanya itu, konsumsi kefir juga meningkatkan kesehatan usus secara umum dengan membantu mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus.


(urw/asm)

Hide Ads