Gorontalo

Kronologi Nasabah Gorontalo Dikeroyok 7 Debt Collector gegara Tunggak Kredit

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 26 Mar 2025 11:00 WIB
Foto: Debt collector di Gorontalo diduga mengeroyok nasabah. (dok. Istimewa)
Gorontalo -

Pria bernama Moh Andi Indalan (46) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengaku dicegat dan dikeroyok oleh 7 orang debt collector. Pengeroyokan terjadi usai pelaku dituding menunggak kredit atau cicilan motor hingga kendaraannya disita.

Pengeroyokan itu terjadi di salah satu kantor pembiayaan di Jalan Panjaitan, Kelurahan Limba U I, Kecamatan Kota Selatan, Senin (24/3) sore. Andi mengatakan mulanya dirinya dipepet lalu dicegat 7 orang debt collector di Kampung Bugis.

"Awalnya di Kampung Bugis saya dipepet oleh empat kendaraan bermotor yang mereka ada 7 orang, tiga motor berboncengan dua orang dan satu motor sendiri," ujar Andi Indalan saat kepada detikcom, Selasa (25/3/2025).


Debt collector tersebut sempat bertanya kepada korban untuk memastikan nama pemilik motor tersebut. Korban pun membenarkan kepemilikan motor itu hingga diminta ikut ke kantor.

"Mereka bilang, 'boleh ke kantor sebentar untuk memberikan surat kepada Ali'. Saya bilang boleh," tuturnya.

Andi kemudian ikut dengan para debt collector tersebut ke kantor pembiayaan. Saat tiba di lokasi, korban diberikan surat bukti penunggakan hingga terjadi cekcok.

"Dikasih itu surat saya, ini bukti penunggakan. Saya ambil STNK, saya turun ke bawah, tiba-tiba salah seorang dari leasing ambil kunci motor," ujarnya.

Korban kemudian mengejar debt collector yang mengambil kunci motornya. Namun Andi ditendang lalu kembali mengejar pelaku sambil membawa obeng.

"Saya kejar orang ambil kunci motor dia tendang saya lalu saya kejar dengan obeng," ujarnya.

Namun debt collector lain membantu rekannya hingga korban dikeroyok di parkiran kantor pembiayaan. Korban yang berusaha menghindari bahkan dikejar hingga ke jalan oleh pelaku yang membawa kayu.

"Selebihnya mereka pukul dengan kayu, lempar dengan batu dari area kantor sampai keluar ke jalan raya itu," tambah Andi.

Andi mengaku pulang tanpa membawa kembali motornya. Dia lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Saya pulang tanpa motor. Iya, sudah lapor polisi," ucapnya.

Andi mengaku heran kendaraannya hendak disita pihak leasing. Dia mengklaim telah melunasi seluruh cicilan motor tersebut.

"Sudah lunas dan motor ini saya selalu setor bayar selama 3 tahun dengan cicilan 36 bulan. Saya ada bukti BPKB kendaraan ini pelunasan motor," imbuhnya.



Simak Video "Video Viral Ibu-ibu Bonceng 2 Anak Dicegat Debt Collector, Polisi Bertindak"

(sar/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork