Perkara Tunggakan Kredit Motor Picu Debt Collector Gorontalo Keroyok Nasabah

Perkara Tunggakan Kredit Motor Picu Debt Collector Gorontalo Keroyok Nasabah

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 27 Mar 2025 08:00 WIB
Debt collector di Gorontalo diduga mengeroyok nasabah.
Foto: Debt collector di Gorontalo diduga mengeroyok nasabah. (dok. Istimewa)
Gorontalo -

Pria bernama Moh Andi Indalan (46) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga dikeroyok 7 orang debt collector gegara kredit atau cicilan motor menunggak. Andi awalnya dicegat di jalanan lalu dibawa ke kantor pembiayaan hingga terjadi pengeroyokan.

Kasus pengeroyokan itu terjadi di salah satu kantor pembiayaan di Jalan Panjaitan, Kelurahan Limba U I, Kecamatan Kota Selatan, Senin (24/3) sore. Andi mengaku 7 orang debt collector mencegatnya di jalanan tepatnya di Kampung Bugis.

"Awalnya di Kampung Bugis saya dipepet oleh empat kendaraan bermotor yang mereka ada 7 orang, tiga motor berboncengan dua orang dan satu motor sendiri," ujar Andi Indalan kepada detikcom, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan para debt collector tersebut sempat bertanya untuk memastikan nama pemilik motor adalah Ali. Selanjutnya, Andi diminta ikut dengan para debt collector tersebut ke kantornya.

"Mereka bilang, 'boleh ke kantor sebentar untuk memberikan surat kepada Ali'. Saya bilang boleh," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat tiba di kantor pembiayaan, Andi kemudian diberikan surat bukti bahwa cicilan motor tersebut menunggak. Andi pun terlibat cekcok usai kunci motornya diambil paksa salah seorang dabt collector.

"Dikasih itu surat saya, ini bukti penunggakan. Saya ambil STNK, saya turun ke bawah, tiba-tiba salah seorang dari leasing ambil kunci motor," ujarnya.

Andi pun mengejar debt collector yang mengambil kunci motornya. Namun Andi ditendang lalu kembali mengejar pelaku sambil membawa obeng.

"Saya kejar orang ambil kunci motor dia tendang saya lalu saya kejar dengan obeng," bebernya.

Namun debt collector lain membantu rekannya hingga korban dikeroyok di parkiran kantor pembiayaan. Korban yang berusaha menghindari bahkan dikejar hingga ke jalan oleh pelaku yang membawa kayu.

"Selebihnya mereka pukul dengan kayu, lempar dengan batu dari area kantor sampai keluar ke jalan raya itu," tambah Andi.

Andi mengaku heran kendaraannya hendak disita pihak leasing. Dia mengklaim telah melunasi seluruh cicilan motor tersebut.

"Sudah lunas dan motor ini saya selalu setor bayar selama 3 tahun dengan cicilan 36 bulan. Saya ada bukti BPKB kendaraan ini pelunasan motor," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

6 Debt Collector Ditangkap

Andi lalu melaporkan kasus dugaan pengeroyokan tersebut ke polisi. Enam orang debt collector yang diduga mengeroyok Andi telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya benar, keenam orang yang ada di video sudah kami amankan kemarin," kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota AKP Akmal Novian Reza kepada detikcom, Rabu (26/3).

Pelaku diamankan setelah polisi mengidentifikasi rekaman CCTV di sekitar kantor pembiayaan tempat pelaku bekerja pada Selasa (25/3). Enam pelaku yang ditangkap berinisial RAS, IN, MRS, MGL, RM, dan HH.

"Sesuai yang ada di video memperlihatkan pengeroyokan di jalan yang dilakukan hanya 6 orang debt Collector terhadap konsumen menyebar luas di media sosial," ujarnya.

Akmal mengatakan salah satu pelaku mengalami luka diduga akibat serangan oleh Andi. Namun pihaknya masih akan mendalami keterangan dari pelaku.

"6 orang diamankan, satu orang korban luka kena obeng," tambah Akmal.

Halaman 2 dari 2
(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads