Dua anggota Polsek Tinanggea diserang dua pria berinisial F (31) dan I (24) gegara pelaku tersinggung saat ditegur untuk berhenti meminum minuman keras (miras) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Insiden itu mengakibatkan salah satu polisi luka dibacok senjata tajam oleh pelaku.
Penyerangan itu terjadi di Kelurahan Tinanggea, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sabtu (10/3) malam. Dua polisi yang diserang berinisial Aipda DR dan Aipda AR.
"Saat itu diingatkan (berhenti minum miras) oleh anggota serta diarahkan untuk pulang," ungkap Wakapolres Konawe Selatan Kompol Dedi Hartoyo dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Dedi menjelaskan, kedua personelnya mulanya pulang dari tugas pengamanan pesta pernikahan di sekitar lokasi kejadian. Dua anggota Polsek Tinanggea itu lalu melakukan patroli malam.
"Jadi dua personel kami ini usai melaksanakan giat pengamanan pesta perkawinan warga setempat," tuturnya.
Di tengah perjalanan, kedua aparat itu singgah di tepi jalan. Mereka melihat kedua pelaku meminum miras.
"Kedua personel melihat F dan I sedang mengkonsumsi miras di tepi jalan umum," ujar Dedi.
Dedi melanjutkan, personelnya mengimbau kedua pelaku untuk pulang ke rumah masing-masing. Pasalnya situasi sudah larut malam dan dikhawatirkan mengganggu ketertiban umum.
"Mereka (pelaku) diminta pulang tapi melakukan perlawanan," tambah Dedi.
Kedua pelaku memutuskan untuk pulang. Namun tidak berselang lama, mereka kembali mencari dua anggota polisi yang menegurnya.
"Keduanya pulang dan mengambil sajam guna melakukan perlawanan," bebernya.
Dedi menuturkan, kedua pelaku langsung menyerang kedua anggota Polsek Tinanggea itu. Serangan parang dari pelaku mengenai Aipda DR.
"Aipda DR luka robek di lengan tangan kanan sampai telapak (akibat sabetan parang)," sebut Dedi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Pemasok Miras ke 22 Pemuda di Mamuju"
(sar/sar)