Legislator Mamuju Soroti Rehab Lapangan Tenis Rp 742 Juta Saat Efisiensi

Sulawesi Barat

Legislator Mamuju Soroti Rehab Lapangan Tenis Rp 742 Juta Saat Efisiensi

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 10 Des 2025 20:04 WIB
Legislator Mamuju Soroti Rehab Lapangan Tenis Rp 742 Juta Saat Efisiensi
Foto: Proyek rehabilitasi lapangan tenis milik Pemkab Mamuju. (dok. istimewa)
Mamuju -

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelontorkan anggaran Rp 742 juta untuk proyek rehabilitasi lapangan tenis. Anggota DPRD Mamuju Sugianto menyoroti urgensi proyek tersebut di tengah efisiensi anggaran.

Menurut Sugianto, rehabilitasi lapangan tenis seharusnya tidak menjadi prioritas di tengah ketatnya ruang fiskal daerah. Dia mengatakan Pemkab lebih memfokuskan anggaran pada sektor yang berdampak langsung bagi masyarakat.

"(Yang prioritas itu) termasuk yang mesti dibenahi dulu adalah bagaimana memastikan kelancaran drainase, itu prioritas. Begitu juga dengan penurunan angka stunting," kata Sugianto kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi Golkar itu menuturkan Pemkab Mamuju sedang melakukan pengetatan anggaran secara besar-besaran. Seperti anggaran perjalanan dinas dipangkas hingga 50 persen dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN rencananya ditiadakan.

Bahkan, kata dia, gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hanya akan ditanggung hingga Mei 2026. Olehnya itu, ia menilai proyek rehabilitasi lapangan tenis bukanlah prioritas di tengah efisiensi anggaran.

ADVERTISEMENT

"Terlalu jauh kaitannya antara pembangunan lapangan tenis dengan pertimbangan pusat kota. Kita harusnya mengutamakan pembangunan sesuai prioritas karena anggaran kita terbatas, apalagi ini era efisiensi," tegasnya.

Terpisah, Kabid Olahraga Disdikpora Mamuju Zulfadli mengatakan ada sejumlah item yang dikerja dalam rehabilitasi lapangan tenis itu. Item yang dibangun mulai pintu gerbang, area parkir, pagar, tribun penonton, dan lapangan ketiga.

Menurutnya, proyek yang sedang berjalan itu penting karena lapangan tenis berada di tengah kota, tepatnya di Jalan Yos Sudarso atau arah jalur Arteri Mamuju. Selain itu, area lapangan bisa menjadi tempat bersantai untuk warga.

"Penting ini lapangan karena lokasinya di pusat kota, view-nya bagus. Yang pertama karena pusat kota, pusat berkumpulnya masyarakat di situ sekalian tempat rekreasi, bersantai dan menyambut peralihan Kabupaten Mamuju ke (menjadi) kota," jelasnya.

Ia juga mengatakan rehabilitasi lapangan tenis menjadi prioritas karena atlet daerah telah menorehkan banyak prestasi sehingga fasilitas penunjang perlu dibenahi. Proyek rehabilitasi lapangan tenis itu ditargetkan rampung pada Desember 2025.

"Pengerjaannya kita target selesai akhir tahun ini," pungkasnya.

Diketahui, proyek rehabilitasi lapangan tenis Pemkab Mamuju itu menelan dana APBD sebesar Rp 742.152.849. Proyek itu dikerjakan oleh CV Ute Utama.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads