Kalimantan Timur

Nasib Ajudan Bupati Kubar Aniaya Brutal Sopir Truk hingga Tersungkur

Riani Rahayu - detikSulsel
Minggu, 24 Des 2023 09:30 WIB
Foto: Tangkapan layar oknum ajudan Bupati Kubar aniaya brutal sopir truk. Dokumen Istimewa
Kutai Bara -

Ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) Serka Daniel yang menganiaya sopir truk CPO Andri Rahman hingga tersungkur dinonaktifkan dari tugasnya dan ditarik kembali ke kesatuannya. Serka Daniel kini diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Kota Samarinda.

Serka Daniel menganiaya Andir Rahman secara brutal di daerah Jembatan Kinong, Kampung Jenang Danum, Kubar pada Rabu (20/12). Saat itu rombongan bupati baru saja melakukan sosialisasi di wilayah Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan dan hendak pulang ke Kubar.

Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan Serka Daniel akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Denpom tengah melakukan penyelidikan.


"Sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dalam hal ini Denpom untuk menjalankan proses hukum, jadi kami sudah menindaklanjuti untuk proses hukum tersebut," ujar Kristiyanto kepada detikcom, Jumat (22/12/2023).

Kristiyanto belum membeberkan sanksi yang akan dijatuhkan ke Serka Daniel. Dia menyebut, saksi akan ditentukan berdasarkan hasil penyelidikan Denpom.

"Masalah nanti sanksinya apa, tentu saya tidak bisa memberikan keterangan karena nanti tergantung dari hasil penyelidikan, apakah ringan, berat atau mungkin cukup komplen satuan, itu kewenangan dari penyidik Denpom sesuai prosedurnya," jelasnya.

Serka Daniel Ditarik ke Kesatuan

Kristiyanto mengungkapkan bahwa Serka Daniel telah ditarik kembali ke kesatuannya Kodim 09/12 Kubar. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses hukum atas kasus penganiayaan tersebut.

"Diketahui anggota tersebut berinisial DN berpangkat Serka memang anggota Kodim 09/12 Kubar," kata Kristiyanto.

Dia menuturkan Serka Daniel menjadi ajudan berdasarkan permintaan dari Bupati Kubar FX Yapan ke Kodim 09/12 Kubar. Saat itu Bupati Kubar meminta bantuan personel TNI untuk mengawal kegiatannya.

"Yang bersangkutan ini (Serka Daniel) menjadi ajudan Bupati Kubar itu memang karena atas dasar permintaan dari pak Bupati kepada Dandim untuk minta bantuan personel kepada Dandim sebagai Ajudan. Dari dasar permintaan Bupati inilah maka Dandim memberikan bantuan personel sebagai ajudan," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Fakta-fakta Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk Secara Brutal"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork