Tampang Pria Jeneponto Bunuh Sadis Teman gegara Korban Tak Mau Bayar Utang

Tampang Pria Jeneponto Bunuh Sadis Teman gegara Korban Tak Mau Bayar Utang

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 22 Okt 2023 17:30 WIB
Pelaku pembunuhan sadis teman di Jeneponto gegara korban tak mau bayar utang.
Foto: Pelaku pembunuhan sadis teman di Jeneponto gegara korban tak mau bayar utang. (dok. istimewa)
Jeneponto -

Polisi menangkap pria berinisial RM (43), pelaku pembunuhan sadis terhadap pria berinisial HK (47) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku menikam korban hingga tewas lantaran tidak mau membayar utang.

"Pelakunya sudah kami amankan pada hari itu juga," ujar Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono kepada detikSulsel, Minggu (22/10/2023).

Berdasarkan foto yang diterima detikSulsel, Minggu (22/10) tampak pelaku RM sedang berada di Unit Reskrim Polsek Binamu, Polres Jeneponto. Pelaku memiliki gaya rambut belah tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengenakan dalam kaos berwarna putih. Kemudian mengenakan sweater berwarna krem yang dipenuhi bercak darah.

Erma mengatakan pelaku telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah menyita barang bukti senjata tajam jenis badik yang digunakan pelaku menikam korban.

ADVERTISEMENT

"Barang bukti badik yang digunakan pelaku telah diamankan," katanya.

Saat ditanya soal jumlah utang korban, Erma mengaku belum mengetahuinya secara detail. Dia mengaku baru melakukan pemeriksaan mendalam.

"Motif didalami lagi dan besarannya. Selain itu kami juga memeriksa pemilik rumah (Risno)," bebernya.

Untuk diketahui, pria berinisial RM di Jeneponto ditangkap polisi usai menikam temannya HK hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (20/10) sekitar pukul 16.40 Wita.

Pelaku awalnya mendatangi rumah pria bernama Risno, pemilik rumah yang ditempati korban tinggal. Saat itu, pelaku mencari korban sambil berteriak-teriak.

Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono mengatakan pelaku awalnya mendatangi korban untuk menagih utang. Namun saat itu, korban tidak mau membayar utangnya yang membuat pelaku emosi.

"Korban dengan pelaku sempat terjadi adu mulut saat menagih utangnya. Namun pelaku naik pitam kemudian melakukan penikaman terhadap korban secara berulang ulang kali sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," terangnya.




(asm/hsr)

Hide Ads