Balita perempuan berusia 5 tahun di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) tewas dibunuh tetangganya, Jemi Tambanua (42). Setelah dibunuh, mayat korban sempat diperkosa lalu dibuang pelaku ke areal perkebunan warga.
Korban awalnya dilaporkan hilang pada Minggu (12/2) lalu. Mayat korban baru ditemukan di perkebunan warga, Kamis (16/2).
Dirangkum detikcom, Sabtu (18/2/2023), berikut fakta-fakta balita di Sulut tewas diperkosa tetangga hingga mayatnya diperkosa pelaku:
1. Kasus Hilangnya Korban Viral
Kasus hilangnya korban sempat viral di media sosial. Hal ini karena orang tua korban menemukan baju dan bercak darah korban di rumah tetangganya, Jemi di Desa Inuai, Bolaang Mongondow.
"Sempat dikira hilang, ternyata korban 5 tahun diketahui sempat berada di rumah tetangganya. Hal itu dibuktikan oleh warga yang curiga lalu masuk di kamar terduga pelaku, dan menemukan baju bekas serta sprei pelaku yang penuh bercak darah," tulis pemilik akun dalam video viral.
Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi membenarkan balita tersebut memang sempat dilaporkan hilang. Pihak keluarga membuat laporan ke polisi pada Minggu (12/2).
"Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya," kata Dasveri saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (14/2).
2. Korban Ditemukan Tewas
Setelah lima hari dilaporkan hilang, jasad korban ditemukan warga di wilayah perkebunan di Desa Ikarat, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 Wita. Polisi yang mendapat informasi pun mengevakuasi jenazah balita tersebut.
"(Jasad balita) Sudah ditemukan, Kamis jam 12 (siang)," kata Kapolda Sulut Irjen Setyo saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (16/2).
Setyo menegaskan, jasad korban kini sudah dievakuasi ke rumah sakit. Jenazah balita tersebut akan diautopsi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," tambahnya.
3. Kaki Kiri Korban Hilang, Diduga Dimakan Hewan Buas
Saat proses evakuasi, jasad korban ditemukan tanpa kaki sebelah kiri. Polisi kaki korban dimakan hewan liar.
"Asumsi kami kemungkinan sudah dimakan hewan dikarenakan jasad anak dibuang di perkebunan lepas dan banyak binatang liar," ujar AKBP Dasveri, Jumat (17/2).
Menurut Dasveri, kaki sebelah kiri tersisa tulang paha sementara daging kaki sudah tidak ada. Kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan sebab hilangnya kaki korban.
"Untuk hasil yang valid masih menunggu hasil autopsi," tuturnya.
Simak di halaman berikutnya....
(hmw/hsr)