Penjelasan Polisi Tator Soal Pengakuan Dimutasi gegara Bongkar Korupsi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 03 Des 2022 09:15 WIB
Foto: Anggota polisi di Tana Toraja, Aipda Aksan curhat di media sosial. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Tana Toraja -

Bhabinkamtibmas di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aipda Aksan mengaku dimutasi gegara membongkar kasus korupsi. Aipda Aksan belakangan memberi penjelasan terkait tudingannya itu yang viral di media sosial.

Awalnya Aipda Aksan mengaku tidak ada niat menyebarkan video itu. Dia bahkan tidak menyangka rekaman video dirinya tersebut bakal viral.

"Terkait dengan video saya yang viral, sebenarnya saya tidak ada niat untuk menyebarkan video itu," kata Aipda Aksan kepada detikSulsel, Jumat (2/12/2022).


Menurutnya video itu hanya dikirimkan kepada kedua rekannya. Namun ternyata tersebar di media sosial.

"Saya sebenarnya hanya mengirimkan video itu ke kedua rekan saya," sambungnya.

Lewat videonya, Aipda Aksan sempat menyebut nama mantan Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas. Dia menuding AKBP Alfian Nurnas telah melakukan tindak korupsi kendaraan dinas Polres Palopo.

"Maka dari itu, saya pribadi meminta maaf atas video yang saya buat," ujar Aipda Aksan.

Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng ini lantas memohon maaf karena tidak bisa membuktikan tuduhannya. Dia mengklarifikasi omongannya sekaitan kasus korupsi yang ditujukan kepada institusinya sendiri.

"Pernyataan saya yang mengenai masuk polisi harus bayar, masuk perwira bayar, dan pindah tugas bayar, sebenarnya saya tidak bisa buktikan fakta itu karena kalau saya menyebut anggota tersebut itu akan menjadi boomerang ke saya," imbuhnya.

Aipda Aksan Bakal Dilapor Balik

Atas omongannya yang viral di medsos, Aipda Aksan terancam dilapor balik. Mantan Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas yang ditudingnya melakukan korupsi kendaraan dinas Polres Palopo berencana melaporkannya atas kasus pencemaran nama baik.

"Rencananya mantan Kapolres Palopo yang disebutkan namanya dalam video akan membuat laporan balik. Anak ini (Aipda Aksan) memang bermasalah," kata Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Agoeng Adi Koerniawan saat dihubungi, Jumat (2/12).

Aipda Aksan diketahui sudah diperiksa Propam Polda Sulsel. Bahkan Aipda Aksan terancam diproses pelanggaran etik jika tidak bisa membuktikan omongannya.

"Rencana kita akan etik kan. Tapi kalau dia bisa membuktikan ucapannya di video itu kita akan lanjutkan, tapi saya rasa dia tidak bisa buktikan karena kita sudah klarifikasi bersangkutan," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/urw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork