Geramnya Asnawi ke Arya soal Isu Ruang Ganti Saat China Vs Indonesia

Geramnya Asnawi ke Arya soal Isu Ruang Ganti Saat China Vs Indonesia

Muh. Saddam Reski S - detikSulsel
Jumat, 12 Des 2025 12:35 WIB
Geramnya Asnawi ke Arya soal Isu Ruang Ganti Saat China Vs Indonesia
Asnawi Mangkualam Bahar. Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto
Makassar -

Asnawi Mangkualam angkat suara atas polemik ketidakharmonisan ruang ganti Timnas Indonesia saat laga kontra China pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Asnawi dengan tegas membantah isu ban kapten yang sempat jadi sorotan.

Isu ini kembali mencuat setelah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan situasi ruang ganti Timnas Indonesia dalam sebuah podcast. Arya menyinggung laga Indonesia vs China pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung 15 Oktober 2024.

"Kalau gak ada masalah di ruang ganti, pasti kita gak segitu komposisinya waktu lawan China," ujar Arya dalam podcast.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyoroti pergantian kapten yang terjadi dalam dua laga. Saat menghadapi Bahrain pada 11 Oktober 2024, ban kapten dikenakan oleh Jay Idzes. Namun, ketika Timnas bertemu China, ban kapten kembali berada di lengan Asnawi.

Menurut Arya, perubahan itu menjadi indikasi adanya persoalan internal yang memengaruhi kekompakan tim di lapangan.

ADVERTISEMENT

Mendengar pernyataan tersebut, Asnawi bereaksi melalui akun Instagram pribadinya. Ia bahkan menandai Jeong Seok Seo (Jeje), penerjemah Shin Tae-yong, untuk meminta penjelasan mengenai kondisi sebenarnya yang terjadi di ruang ganti saat itu.

"Tidak ada di lokasi tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya. Coba di publik, siapa yang memberitahu Bapak perihal kapten itu? Apakah pelatih, pemain, atau official? Tolong sampaikan biar tidak jadi bola liar di publik," tulis Asnawi.

"Saya sudah lama ingin memberikan ban kapten itu ke pemain lain, bahkan sebelum Piala Asia. Saya sudah bicara ke Coach Nova untuk memberikannya ke Jordi, tapi saat itu Coach Shin masih mempercayakan ke saya," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelum laga melawan Australia di GBK, ia kembali meminta agar ban kapten diberikan kepada Jay Idzes.

"Saya ajak Jay, Sandy, Thom, dan Ridho untuk membahas soal kapten ini. Tapi Coach Shin tetap menentukan saya sebagai first captain dan Jay sebagai vice," ujar pemain asal Makassar itu.

Asnawi menegaskan bahwa alur pergantian kapten jelas dan dapat dikonfirmasi ke para pemain yang disebutkannya.

"Kalau first captain bermain, ya tetap pakai ban kapten. Kalau tidak, diberikan ke vice. Tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan? Kalau memang Jay sudah ditentukan sebagai kapten lawan China, tolong sampaikan siapa yang memberi tahu Bapak?" tegasnya.

Ia menutup klarifikasinya dengan menyatakan bahwa dirinya rela menyerahkan ban kapten sejak lama karena merasa ada pemain lain yang lebih pantas saat itu.




(asm/sar)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads