Akhir Pelarian Mahasiswa Makassar yang Aniaya Junior gegara Tolak Miras

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 29 Jul 2022 07:45 WIB
Ilustrasi miras. Foto: Global Times/Ilustrasi Istock
Makassar -

Satu mahasiswa senior, tersangka pemaksaan 11 mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) minum minuman keras (miras) sudah ditangkap. Satu lagi masih dalam pengejaran polisi.

Tersangka yang sudah ditangkap ialah inisial WY (sebelumnya ditulis MJ). Sementara tersangka lainnya inisial MP kini masih buron.

"Sudah ada kita amankan. Namun itu kan masih dalami karena pelaku utama belum ditangkap," ujar Kapolsek Rappocini Kompol Amrin At kepada detikSulsel, Kamis (28/7/2022).


Amrin mengatakan tersangka WY diamankan setelah menyerahkan diri didampingi keluarganya di Mapolsek Rappocini, Rabu malam (27/7). Namun MP yang diduga pelaku utama masih belum diketahui keberadaannya.

"Menurut dia (WY), 'saya ini tidak mungkin terlibat', (tapi) akhirnya dia (WY) menyerahkan diri," sambungnya.

Polisi sejauh ini masih terus mendalami kasus perpeloncoan tersebut. Tersangka WY akan diperiksa lebih lanjut terkait perannya sekaligus kaki tangan dari MP sebagai tersangka utama.

"Sementara yang satunya sampai sekarang masih kita cari. Nanti dia (WY) bisa jelaskan bagaimana keterlibatan yang diamankan sekarang," ungkapnya.

2 Senior Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sebanyak 2 senior inisial MP dan MJ alias WY langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka.

"Dua orang tersangka inisial MP dan MJ (WY)," ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman kepada detikSulsel, Senin (18/7).

Sugiman mengatakan pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi selama proses penyelidikan dan penyidikan. Dia mengatakan kedua pelaku sendiri masih dalam pengejaran unit Reskrim Polsek Rappocini.

Dia juga menjelaskan salah satu pelaku disebut masih berstatus mahasiswa di kampus Poltekkes Kemenkes Makassar, sementara satu pelaku lainnya sudah dinonaktifkan alias drop out (DO) dari kampus itu.

Simak kronologi perpeloncoan di halaman berikutnya.




(asm/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork